Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sragen menargetkan memiliki sekolah rakyat.
Program yang diinisiasi pemerintah pusat ini, disebut sejalan dengan Program Pemerintah Sragen.
Itu terkait program prioritas mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sragen.
Peganjuan ini dibeberkan Bupati Sragen, Sigit Pamungkas.
Dia akan mengajukan pembangunan Sekolah Rakyat ke Kementerian Sosial.
Sigit menyebut saat ini sudah menyiapkan surat pengajuan pembangunan Sekolah Rakyat.
Surat pengajuan akan dikirim, setelah ditentukan dimana lokasi yang tepat untuk membangun sekolah yang ditujukan untuk siswa berprestasi dari keluarga miskin itu.
"Surat sudah kita siapkan, kita tinggal menentukan mana saja (lokasinya), nanti yang menentukan dari sana (pemerintah pusat)," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (14/3/2025).
Lanjutnya, apakah lahan yang diajukan disetujui untuk membangun Sekolah Rakyat atau tidak, menurut Sigit itu tergantung keputusan pemerintah pusat.
Baca juga: Proyek Rumah Bupati Sragen Sigit Pamungkas di Mondokan, Tempat Serap Aspirasi Warga Utara Bengawan
Pasalnya, pembangunan hingga pengelolaan Sekolah Rakyat nantinya menjadi ranah pemerintah pusat.
"Nanti yang menentukan dari sana, seluruh pembangunan Sekolah Rakyat dan pengelolaan dari pusat, kami hanya diminta memfasilitasi ketersediaan lahan" jelasnya.
Sementara itu, Sigit mendukung program dari Presiden Prabowo itu karena sejalan dengan program prioritas untuk mengentaskan kemiskinan di Bumi Sukowati.
"Kita dukung penuh program Sekolah Rakyat ini, karena salah satu program positif untuk masyarakat, dan ini sejalan dengan program prioritas kami untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Sragen," ujar Sigit.
Nantinya, selain gedung sekolah, juga dibangun gedung asrama, yang mana Sekolah Rakyat akan menerapkan sistem Boarding School. (*)