TRIBUNSOLO.COM - Baruna Wasita Aji dan Tim Fogging Katresnan PDI Perjuangan melakukan fogging nyamuk penular demam berdarah di lingkungan SD Kristen Widya Wacana Jamsaren, Serengan, Surakarta (15/3/2025) sore.
Anggota DPRD Kota Surakarta tersebut melakukan fogging dikarenakan ada permintaan dari pihak yayasan dan sekolah.
Baca juga: Waspada Kasus DBD Makin Marak, Dinkes Karanganyar Sarankan Langkah PSN dan 3M Plus Ketimbang Fogging
Menurut pantauan, di sekolah tersebut sudah ada 2 (dua) siswa yang terjangkit penyakit demam berdarah.
"Kita melakukan fogging ini dikarenakan ada permintaan, kemaren berkirim surat ke kami, dan ada dua siswa yang terkena demam berdarah," ujar Baruna.
Fogging ini dilakukan di seluruh ruangan yang ada di sekolah tersebut, mulai dari ruang kelas, perpustakaan, ruang guru, aula, dan kamar mandi.
Terpantau fogging ini dilakukan oleh 4 orang dari Tim Fogging Katresnan PDI Perjuangan.
Fogging yang dilakukan Baruna dan tim tidak menggunakan solar tetapi sudah menggunakan liquid agar tidak meninggalkan residu atau kotoran dan optimal.
Pihak sekolah menyampaikan ucapan terima kasih karena telah dilakukan fogging dan mau memberikan fokus kepada kesehatan bagi siswa dan guru di SD Widya Wacana Jamsaren, Surakarta.
"Terima kasih kepada Mas Baruna dan Tim Fogging Katresnan PDI Perjuangan yang telah melakukan fogging, prosesnya sangat cepat, Rabu kami mengajukan dan hari Sabtu sudah dilaksanakan," ujar perwakilan pihak sekolah.
Bagi warga Kota Surakarta yang ingin mengajukan permohonan fogging demam berdarah dapat menghubungi ranting PDI Perjuangan di lingkungan terdekat atau menghubungi melalui media sosial milik Anggota DPRD Kota Surakarta tersebut.
(*/ADV)