Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengumumkan pencabutan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait kasus keracunan massal di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten.

"Status KLB sudah dicabut karena jumlah korban terus menurun," ujar Hamenang, Senin (21/4/2025).

Ia menjelaskan, dua pasien terakhir yang sebelumnya dirawat di rumah sakit sudah diperbolehkan pulang.

"Sudah tidak ada lagi pasien yang dirawat inap, semua menjalani rawat jalan di rumah. Kami tetap memantau melalui Puskesmas Gantiwarno yang selalu siaga," tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Anggit Budiarto, menegaskan seluruh korban telah pulih sepenuhnya.

Baca juga: Hari Kartini, Bupati Hamenang Ajak Perempuan Klaten Tingkatkan Kualitas Diri Tanpa Lupakan Kodrat!

"Seluruh pasien, baik yang dirawat inap maupun rawat jalan, kini sudah sembuh," jelas Anggit.

Ia juga menyebut dampak kesehatan akibat keracunan telah tertangani seluruhnya.

Total ada 160 orang yang mengalami keracunan, dengan 48 di antaranya sempat menjalani perawatan inap, sementara sisanya menjalani rawat jalan.

Kasus keracunan massal ini terjadi setelah warga menyantap hidangan dalam acara syukuran wayang kulit di Desa Karangturi pada Sabtu (12/4/2025).