Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Warga Dusun Brubuh RT 04 RW 01 Desa Ngadirojo Lor Kecamatan Ngadirojo mengaku sempat mencium bau setelah jasad perempuan yang terkubur di belakang rumah salah satu warga dievakuasi, Kamis (1/5/2025) dini hari.
Ketua RT setempat, Sutino mengaku dirinya kaget dan tak menyangka adanya hal itu.
Warga juga tak ada yang menyangka bahwa di lokasi yang bersebelahan dengan kandang itik tersebut ada mayat perempuan terkubur.
Ia mengatakan, proses evakuasi yang dilakukan oleh polisi berlangsung sampai subuh.
"Kondisi jenazahnya cenderung masih utuh. Tapi ya memang ada bau," kata dia.
Saat ini lokasi penemuan jasad korban dipasang garis polisi.
Sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Ngadirojo Lor Mardimin menjelaskan evakuasi jenazah dilakukan pada Kamis dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
"Iya ada evakuasi jenazah, saya datang pukul 04.00 sudah selesai," katanya.
Berdasarkan informasi yang beredar, korban adalah Dwi Hastuti (48) warga Desa/Kecamatan Baturetno.
Korban dilaporkan hilang hilang usai meninggalkan rumah sejak 10 Februari 2025 lalu.
Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo membenarkan ada penemuan jenazah yang dikubur dan ditimpa cor di belakang rumah salah satu warga.
Baca juga: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Panik Korban Tak Bernyawa, Lalu Dikubur dan Dicor
Menurut dia, kondisi korban ditemukan terkubur di pekarangan salah satu rumah.
Jasad korban pembunuhan itu dibungkus plastik.
"Jadi dibungkus plastik kemudian dikubur biasa, diberi papan kemudian diurug tanah. Setelah itu dicor kemudian diurug tanah lagi," jelasnya.
Ia menambahkan saat ini jasad korban dibawa ke RS Moewardi Solo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
(*)