Kerja sama pertanian
Di balik suasana santai, diskusi serius pun berkembang terkait peluang kerja sama strategis antarwilayah, khususnya di sektor pertanian.
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa Maluku Utara memiliki lahan pertanian yang luas tetapi kekurangan tenaga kerja.
"Ke depan nanti kami juga akan mengadakan MoU masalah pertanian dengan Maluku Utara," ungkap Dedi kepada Kompas.com pada Senin (9/6/2025).
Dedi menambahkan, kerja sama ini merupakan peluang besar bagi petani Jawa Barat untuk "nyawah" atau bertani di Maluku Utara. "Nanti ada potensi warga Jabar 'nyawah' di Maluku Utara. Tapi teknisnya akan dibahas lagi," jelasnya.
Kolaborasi ini dinilai dapat menjadi solusi dua arah, mengatasi kekurangan tenaga kerja pertanian di Maluku Utara sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru bagi petani di Jawa Barat.
Pertemuan yang berawal dari silaturahmi hangat dan penuh canda ini diharapkan dapat menjadi fondasi awal bagi kerja sama nyata antara dua provinsi di ujung barat dan timur Indonesia.
Rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Maluku Utara dijadwalkan akan dirumuskan dalam waktu dekat.
(*)