TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memiliki sebuah sendang yang menyimpan segudang cerita mistis dan dipercaya memiliki khasiat penyembuhan.
Namanya adalah Sendang Karanggotan atau Sendang Gotan yang terletak di Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, terdapat sebuah, khususnya untuk luka-luka baru.
Terletak di wilayah Dukuh Karanganyar, yang berbatasan langsung dengan Dukuh Karanggotan, sendang ini dikelilingi pepohonan besar nan rindang.
Baca juga: Asal-usul Gunung Kelir di Sembukan Sidoharjo Wonogiri, Mitosnya Jadi Tempat Ritual Para Dalang
Airnya tampak jernih, mengalir dari mata air alami yang diyakini memiliki kandungan mineral tinggi.
Sendang Gotan juga dilengkapi pagar pembatas, menjaga kesakralan tempat ini dari gangguan luar.
Asal-usul Sendang Gotan
Menurut cerita warga setempat yang diwariskan secara turun-temurun, nama Gotan berasal dari dua tokoh leluhur yang diyakini bersemayam di kawasan tersebut, yaitu Ki Onggot dan Nyi Onggot, atau yang juga dikenal dengan nama Ki Kertojati dan Nyi Kertojati.
Nama Gotan itu diambil dari nama Ki Onggot dan Nyi Onggot yang keemudian dipanjangkan menjadi Gotan.
Baca juga: Asal-usul Bukit Cinta Watu Prahu di Klaten, Ada Legenda Cinta Tak Berbalas Joko Tuo & Roro Denok
Kepercayaan masyarakat terhadap khasiat air sendang tersebut masih kuat.
Airnya diyakini bisa menyembuhkan luka baru, termasuk luka akibat kecelakaan atau penyakit seperti stroke.
Warga yang mengalami cedera ringan hingga berat kerap mendatangi Sendang Gotan untuk mengambil airnya atau bahkan mandi langsung di lokasi.
Ada cerita jika dalang-dalang kerap berkunjung ke sendang ini, terutama pada malam Jumat, untuk melakukan ritual tertentu.
Meskipun dipercaya menyembuhkan, pengunjung diharuskan mematuhi sejumlah pantangan.
Baca juga: Asal-usul Watu Cenik yang Kini jadi Wisata Hits Wonogiri, Ada Kisah Mbah Gede Semedi di Puncak
Salah satunya adalah larangan menggunakan sabun dan sampo saat mandi di sendang untuk menjaga kejernihan air.
Selain itu, ada larangan membawa air dari sendang melewati Desa Jemawan – atau yang dikenal juga sebagai Desa Bawan.