Mengenal Beasiswa Tahfidz UIN Solo : Yuk Simak Syarat, Manfaat, Cara Daftar, dan Profil Kampusnya!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi mahasiswa UIN Surakarta

TRIBUNSOLO.COM - Beasiswa tahfidz menjadi salah satu program yang memberikan kesempatan emas bagi para penghafal Al-Qur’an untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa perlu memikirkan masalah biaya.

Di tengah tingginya biaya kuliah, program beasiswa ini menjadi solusi bagi siswa-siswi lulusan SMA/SMK/MA yang memiliki kemampuan hafalan Al-Qur'an untuk menempuh pendidikan tinggi.

Namun, tak banyak kampus yang menyediakan beasiswa ini. 

Baca juga: Membanggakan! Ranking UIN RM Said Masuk Jadi Universitas Islam Terbaik di Dunia

Salah satu kampus ternama di Kota Solo, Jawa Tengah, yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas (RM) Said Surakarta, menyediakan program tersebut.

Program ini sebagai wujud komitmen kampus untuk menjaga kelangsungan penyelenggaraan pendidikan tinggi untuk semua kalangan. 

"Kami tetap menjaga komitmen untuk memberikan beasiswa sebagai bentuk dukungan kepada para mahasiswa UIN Surakarta" tegas Dr. Abdullah Faisol selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama UIN RM Said, dilansir laman resmi UIN Surakarta, 27 Maret 2025 lalu. 

Beasiswa tahfidz ini diberikan kepada mahasiswa aktif UIN Surakarta yang telah melakukan heregistrasi dan melampirkan surat pernyataan.

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui mahasiswa untuk memperoleh beasiswa tersebut. 

"Semua pendaftar beasiswa ini harus mendaftarkan diri terlebih dahulu, kemudian akan mengikuti seleksi oleh tim. Kemudian, hasil seleksi didapat, baru akan diumumkan siapa saja yang berhak mendapatkan beasiswa tersebut," tambah pria yang kerap dipanggil Abah ini. 

Baca juga: Mengenal Jurusan Manajemen Zakat dan Wakaf di UIN Surakarta: Pengertian, Gelar, dan Peluang Kerja

Syarat Beasiswa Tahfidz:

  1. Mahasiswa S1 aktif (herregistrasi aktif)
  2. Tahfidz Al-Qur'an minimal 20 Juz yang dibuktikan dengan syahadah dan/atau surat keterangan tahfidz
  3. Tidak pernah/sedang dikenai sanksi sedang dan berat berkaitan dengan pelanggaran kode etik mahasiswa, download pada www.uinsaid.ac.id
  4. Melampirkan Surat Pernyataan aktif kuliah dan tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga dan/atau status ikatan dinas dari manapun, download pada www.uinsaid.ac.id
  5. Bersedia mengikuti seleksi Tahfidzul Al-Qur'an

Sesuai dengan namanya, beasiswa ini akan diberikan kepada mahasiswa yang memiliki hafalan Al-Qur'an minimal 20 juz yang dibuktikan dengan syahadah atau surat keterangan tahfidz.

Di samping itu, pendaftar juga tidak sedang terkena sangsi karena pelanggaran atas kode etik mahasiswa.

Seluruh penerima beasiswa ini harus memenuhi beberapa hal sebagai bentuk pertanggungjawabannya, dan jika tidak memenuhi hal tersebut maka akan mendapatkan sanksi dari pihak kampus.

Adapun yang harus dipenuhi, membuat laporan penggunaan beasiswa tersebut yang sesuai ketentuan, yaitu harus digunakan untuk kegiatan penunjang perkuliahan. Para penerima beasiswa juga harus terlibat aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh kampus. 

Untuk tahun ini, proses pendaftaran beasiswa tahfidz UIN Surakarta telah ditutup.

Halaman
12

Berita Terkini