TRIBUNSOLO.COM - Pernyataan Jokowi yang mendukung PSI di Kongres PSI di Solo, Sabtu (19/7/2025) menyorot perhatian.
Seperti diketahui, Jokowi awal terjun di dunia politik bersama PDIP.
Jokowi bergabung dengan PDIP sejak 2004.
Kemudian, dia maju di pemilihan Wali Kota Solo dan terpilih pada 2005.
Kariernya berlanjut, pada 2012, Jokowi maju ke tingkat yang lebih tinggi.
Dia mengikuti pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2012.
Momen ini, Jokowi juga masih diusung oleh PDIP.
Kemudian, pada 2014, Jokowi kembali maju di tingkat yang lebih tinggi yakni Pemilihan Presiden.
Dia saat itu dipasangkan dengan Jusuf Kalla. Sementara lawannya adalah Prabowo Subianto dan Hatta.
Jokowi menang, dan saat itu dia juga masih diusung PDIP.
Kemudian pada Pilpres 2019, Jokowi kembali maju sebagai Calon Presiden. Momen itu, Jokowi kembali terpilih dan pengusungnya adalah PDIP.
Baca juga: Ekspresi Kaesang setelah Jokowi Nyatakan Siap Bekerja Keras untuk PSI: Tampak Menangis
Pada 16 Desember 2024, PDIP resmi mengumumkan surat pemecatan Jokowi.
Hubungan partai dan Jokowi berakhir setelah 20 tahun bersama.
Adanya surat pemecatan itu, menjadi ketegasan bahwa hubungan Jokowi dan PDIP berakhir.
Kini, Jokowi kembali muncul.