Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kesibukan aparat penegak hukum dua hari terakhir sangatlah berbeda.
Kemarin, aparat-aparat se-Solo Raya, fokus meminta warga menurunkan bendera One Piece maupun meminta warga menghapus mural One Piece.
Kali ini, aparat di Sragen terpantau membagi-bagikan bendera merah putih di jalanan. Tepatnya di Jalan Raya Sukowati, Selasa (5/8/2025).
Bendera-bendera itu dibagikan anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen.
Para pengendara sepeda motor maupun mobil, bahkan sopir truk menerima bendera Kebangsaan Merah Putih ini.
Baca juga: Penghapusan Mural One Piece di Sragen yang Digambar di Jalan Tak Hanya Terjadi di Satu Lokasi
Sebagian bendera dipasang di kaca depan mobil, sebagian lagi diikat pada becak.
Para siswa SMP yang melintas terpantau meminta bendera Merah Putih kepada petugas.
Anak-anak kecil yang dibonceng sepeda motor terlihat senang mendapatkan bendera merah putih.
Sesekali, para pengendara tersebut diberi pertanyaan untuk menyebutkan sila pancasila sebelum diserahkan bendera tersebut.
Para pengendara pun lancar menjawab pertanyaan tersebut.
Selain bendera merah putih, para pengendara juga diberikan cokelat karena berhasil menjawab pertanyaan.
Usut punya usut, aksi ini disebut memiliki tujuan meningkatkan semangat patriotisme warga Sragen jelang perayaan kemerdekaan RI.
"Kami dari Satlantas Polres Sragen melaksanakan kegiatan kampanye patriotisme terhadap pengendara yang melintas di Sragen, yaitu kami membagikan bendera merah putih untuk bisa dipasangkan di kendaraan masing-masing," kata Kapolres Sragen, AKBP Dewiana Syamsu Indyasari melalui Kasat Lantas Polres Sragen, Iptu Kukuh Tirto Satria Leksono kepada TribunSolo.com, Selasa (5/8/2025).
Baca juga: Heboh Bendera One Piece Jelang HUT ke-80 RI, Berikut Penjelasan Aturan Kedaulatan Simbol Negara
"Maksudnya dalam rangka untuk menjaga semangat patriotisme para pengendara dalam hal ini Warga Negara Indonesia," tambahnya.