Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tiga eks kader PDI Perjuangan yang kini menyeberang ke PSI Solo, Ginda Ferachtriawan, Wawanto dan Dyah Retno Pratiwi langsung mendapat tugas serius dari partai barunya.
Hal itu diungkap oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jawa Tengah (Jateng) Antonius Yoga Prabowo yang menyebutkan bahwa ketiganya akan langsung mendapat tugas sesuai bidang masing-masing di partai sebelumnya.
Selain itu juga, Yoga menambahkan bahwa ketiganya akan dikaderisasi untuk menjadi pengurus struktural partai baik di tingkat ranting ataupun di tingkat kota atau Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
"Sebelum Agustus selesai memang kami meminta untuk perombakan dari tingkat DPD sampai DPRt (Dewan Pimpinan Ranting) harus segera selesai. Hari ini kami menuai banyak tokoh-tokoh yang masuk, dan ini harus segera di diskusikan dan ditempatkan sesuai talenta mereka," ungkap Yoga dalam kegiatan refleksi setahun kinerja fraksi PSI di DPRD Solo, Kamis (14/8/2025) malam.
"Contohnya mas Mariyadi Gondrong eks Presiden Pasoepati yang sudah log in sesuai di dalam diskusi kemarin akan ditempatkan di kepemudaan atau di olahragaan. Untuk mas Ginda, mas Wawanto dan mbak Dyah, kami juga sudah berdiskusi untuk menempatkan beliau-beliau sesuai porsi mainnya masing-masing," lanjutnya.
Menerimanya sejumlah tokoh di Kota Solo seperti tiga eks anggota DPRD Solo yang pernah berseragam PDIP diakui Yoga merupakan amanah dari hasil kongres PSI perdana bulan lalu.
"Ini salah satu amanah kongres dan kami juga akan segera menempatkan anggota-anggota baru ini agar supaya bisa langsung bekerja membesarkan PSI dan ikut mengawal kemenangan PSI di pemilu 2029," urainya.
Yoga juga tidak memungkiri bahwa DPD PSI Solo mendapatkan tugas khusus untuk menambah kursi di DPRD di pemilu mendatang menjadi 3 kali lipat dari sebelumnya.
"Target khusus yang kemarin tanggal 19 Juli seperti pidato kebangsaan yang disampaikan Pak Jokowi bahwa akan ada 3 kali lipat penambahan kursi. Dengan kata lain untuk di Solo minimal ada 10 kursi DPRD nantinya," beber Yoga.
Baca juga: Puan Maharani Tanggapi 3 Kader PDIP Solo yang Gabung PSI: Kalau Sudah Tidak Berkeinginan Monggo Saja
Sementara itu, eks kader PDIP Solo yang kini berpindah ke PSI, Ginda Ferachtriawan menegaskan bahwa dirinya tak berambisi melenggang sebagai legislator dengan kepindahannya ke partai lain tersebut.
Ia menjelaskan bahwa kepindahannya ke PSI murni lantaran dirinya merasa telah stagnan di partai sebelumnya.
"Nggak sih, log in itu simpel saja sih karena saya masih ingin berkontribusi untuk kota ini sebetulnya. Yang dulu kayaknya sudah mentok kontribusi saya jadi saya log in ke PSI, kebetulan PSI masih partai baru dibanding partai lainnya dan diisi anak-anak muda," kata Ginda saat dikonfirmasi.
Ia mengaku tak canggung meski PSI Solo diisi oleh wajah-wajah baru di panggung politik kota dan berbanding terbalik seperti dirinya maupun Wawanto yang telah cukup lama terjun di dunia politik.
"Canggung sih enggak ya, cuma kelihatan tua saja. Kalau dulu kan banyak yang lebih tua, kalau di sini jadi yang paling tua. Jadi takut juga lama-lama," kelakar Ginda.
"Saya rasa geraknya sama (dengan partai sebelumnya), cuma style-nya yang agak berbeda. Kalau anak muda kan lebih simpel, kemana saja bisa. Sebagai orang tua kan yang penting anak-anak muda tetap berada di barisan yang betul," pungkasnya.
3 Mantan Kader PDIP Solo Resmi Gabung PSI
Sejumlah eks kader PDIP Solo menyeberang menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sebagai informasi, bahkan ketiga sosok tersebut pernah menduduki jabatan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo saat masih menjadi kader partai berlambang banteng.
Tak hanya pernah menjadi anggota DPRD Solo, bahkan dua di antaranya juga sempat mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota Solo melalui penjaringan terbuka yang dilakukan oleh DPC PDIP Solo di tahun 2024 silam.
Tiga sosok tersebut antara lain Ginda Ferachtriawan, Dyah Retno Pratiwi, dan Wawanto.
Bergabungnya tiga tokoh akan menambah kekuatan PSI Solo untuk bisa berkata banyak di kancah perpolitikan kota Bengawan.
Ginda disebut Yoga telah mendaftarkan diri sebagai kader PSI jauh sebelum Kongres partai digelar di Solo tengah bulan Juli lalu.
Sementara untuk Dyah dan Wawanto disebut Yoga mendaftarkan diri melalui website resmi PSI pada Jumat (8/8/2025) sore kemarin.
Kursi PSI di DPRD Solo
Di DPRD Kota Surakarta (Solo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memperoleh 5 kursi untuk periode 2024–2029.
Sebagai perbandingan, pada periode sebelumnya (2019–2024), PSI hanya memiliki 1 kursi, sehingga terjadi kenaikan signifikan, sekitar lima kali lipat, dalam jumlah kursi mereka.
Berikut lima wakil rakyat dari PSI yang akan mengisi kursi DPRD Solo periode 2024–2029.
1. Tri Mardiyanto – Ketua Fraksi PSI
Tri Mardiyanto dipercaya sebagai Ketua Fraksi PSI DPRD Solo. Ia mewakili daerah pemilihan (dapil) Surakarta 3 dan kini memimpin konsolidasi PSI di dewan.
2. Sonny, S.T. – Wakil Ketua Fraksi
Dari dapil Surakarta 2, Sonny dikenal sebagai legislator muda yang aktif blusukan. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi PSI, dan berkomitmen mengawal aspirasi warga secara langsung di lapangan.
3. Herson Rikumau, A.Md. – Sekretaris Fraksi
Herson mewakili dapil Surakarta 4. Ia dipercaya sebagai Sekretaris Fraksi PSI, berperan penting dalam menjaga soliditas internal partai di DPRD Solo.
4. Muhammad Bilal, S.H. – Anggota Fraksi
Muhammad Bilal berasal dari dapil Surakarta 1. Ia aktif di bidang hukum dan dipercaya ikut memperkuat jajaran pimpinan Fraksi PSI di dewan.
5. Mukti Junianto – Anggota Fraksi
Dari dapil Surakarta 5, Mukti Junianto melengkapi formasi lima kursi PSI di DPRD Solo. Ia akan berfokus pada isu-isu kesejahteraan warga di wilayah perwakilannya.
PSI Naik Lima Kali Lipat di Solo
Kehadiran lima kader PSI di DPRD Solo menjadi capaian besar bagi partai ini. Dari hanya satu kursi di periode sebelumnya, kini PSI mampu mengukir lonjakan hingga lima kali lipat. Bahkan, pada peringatan satu tahun masa bakti mereka, Fraksi PSI memilih cara unik dengan menggelar refleksi kinerja lewat stand-up comedy sebagai bentuk kedekatan dengan masyarakat.
Mau saya lengkapi juga dengan jumlah total kursi tiap partai di DPRD Solo 2024–2029 biar kelihatan peta kekuatan politiknya?
(*)