Polemik Seragam di Boyolali

Sidak SMPN 2 Teras, DPRD Boyolali Ungkap Indikasi Keterlibatan Pihak Sekolah Pengadaan Seragam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SIDAK KE SEKOLAH - Ketua Komisi IV DPRD Boyolali Suyadi saat mendengarkan keterangan dari SMP N 2 Teras, Sabtu (16/8/2025). Sidak ini dilakukan menyusul aduan wali murid terkait seragam olahraga yang tak kunjung diterima siswa gegara belum lunas.

Dia mengaku karena orang tak punya, terpaksa tak membeli seluruh seragam sekolah untuk anaknya.

Dia hanya mampu membeli setelan seragam batik, kotak-kotak, dan olahraga serta atribut berupa bet hingga kaus kaki.

Baca juga: Tak Punya Biaya Ambil Seragam Olahraga, Siswa di Boyolali Terpaksa Bolos Sekolah

Karena dari keluarga kurang, dia tak bisa membayar lunas seragam seragam seharga Rp 841 ribu.

Pasalnya sebagai tukang ojek pangkalan,  penghasilannya saja juga tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan 4 anak.

"Saya bayar dulu Rp 450 ribu. Uang itu didapat setelah menjual TV," tambahnya.

Meski telah dijelaskan, namun pihak sekolah tetap tak  berempati.

Seragam olahraga anaknya tak diberikan.

Bahkan guru kelas malah terkesan mengolok-olok.

"Kan guru sudah tau kalau hanya anak saya yang tidak diberi seragam. Tapi guru itu malah  tanya siapa yang belum dapat Seragam. Terus bilang," kata dia. 

"Gurunyaa kemudian bilang. la koe rung bayar ko. Yo Ra entuk (La Kamu belum bayar, ya belum dapat)," kata Heru menirukan perkataan anaknya. (*)

 

Berita Terkini