1. Tentukan Tujuan Wisata Sebelumnya
Wonogiri punya banyak destinasi menarik dari Waduk Gajah Mungkur, Goa Putri Kencono, hingga Kampung Wayang Kepuhsari.
Sebaiknya buat itinerary agar kamu tidak kehabisan waktu di jalan dan bisa fokus menikmati tiap lokasi.
2. Waktu Terbaik Berkunjung
- Musim kemarau (Mei–Oktober) adalah waktu terbaik karena akses ke tempat wisata alam seperti waduk, goa, dan telaga jadi lebih mudah.
- Jika ingin merasakan suasana budaya, cek juga kalender event lokal—seperti perayaan Imlek (untuk melihat kue moho dan sesajen khas) atau festival wayang.
3. Gunakan Transportasi Pribadi atau Sewa
Sebagian besar destinasi wisata di Wonogiri berada di pedesaan atau kawasan perbukitan, jadi lebih nyaman menggunakan mobil pribadi atau sewa kendaraan.
Transportasi umum cukup terbatas ke lokasi-lokasi wisata.
4. Cicipi Kuliner Khas
Jangan lewatkan mencicipi:
- Thiwul (makanan pokok dari gaplek).
- Mi Ayam Wonogiri yang melegenda.
- Sego Tiwul dan pecel gunung di warung tradisional
5. Persiapkan Pakaian Nyaman
- Cuaca di Wonogiri cenderung panas di siang hari dan sejuk saat malam.
- Jika berencana mengunjungi goa atau naik perahu di waduk, bawa pakaian ganti dan alas kaki anti licin.
6. Bawa Kamera atau HP Full Baterai
Spot foto di Wonogiri banyak yang instagramable seperti:
- Rumah pohon di Waduk Song Putri.
- Telaga Caklet yang disebut “Ranu Kumbolonya Wonogiri”.
- Panorama waduk dari atas bukit
7. Booking Penginapan Lebih Awal
Pilihan hotel atau homestay di Wonogiri belum sebanyak kota besar.
Jika berkunjung saat akhir pekan atau musim liburan, sebaiknya booking penginapan lebih awal, terutama di area pusat kota atau dekat destinasi tujuan.