TRIBUNSOLO.COM - Digitalisasi bagi pelaku UMKM lokal merupakan proses mengadopsi teknologi digital dalam operasional bisnis mereka, termasuk pemasaran, penjualan, dan manajemen bisnis.
Upaya ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, jangkauan pasar, dan daya saing terhadap pelaku UMKM lokal.
Digitalisasi UMKM pada tahun 2025 di Indonesia menunjukkan perkembangan yang signifikan, dengan pemerintah menargetkan 30 juta UMKM terintegrasi secara digital.
Menurut Kementerian Komunikasi dan Digital, program-program seperti pelatihan digital marketing, bantuan infrastruktur teknologi, dan integrasi dengan platform digital terus didorong untuk membantu UMKM beradaptasi dengan teknologi.
Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) sekaligus Ketua Kelompok 101 KKN, Wisnu turut membantu pelaku UMKM melakukan proses digitalisasi bersama pemuda karang taruna dan pemerintah daerah di desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar guna melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terutama karang taruna dusun Blulukan 2 agar dapat membantu UMKM sekitar dalam melakukan promosi, pemasaran dengan memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan TikTok.
Dalam kesempatan ini mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) dengan program kerja "Pemanfaatan Media Sosial sebagai Sarana Promosi UMKM Lokal" memberikan edukasi cara menggunakan media sosial untuk membantu promosi usaha, baik milik sendiri maupun UMKM di lingkungan sekitar.
Sementara, Rachmad menyampaikan pentingnya go digital bagi pelaku UMKM lokal agar dapat bersaing dalam melakukan promosi.
Pemanfaat SEO (Search Engine Optimization) dan SEM (Search Engine Marketing), sangat penting bagi UMKM lokal untuk meningkatkan produktivitas online, menjangkau pelanggan potensial, dan bersaing dengan usaha lain, guna menarik lebih banyak trafik ke situs web mereka, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan.
Selain itu juga mendorong agar pelaku UMKM lokal dapat mendaftarkan UMKMindonesia.ID guna menawarkan berbagai manfaat bagi pelaku UMKM di Indonesia, terutama dalam hal peningkatan pengetahuan, pengembangan bisnis, dan akses ke berbagai sumber daya.
Melalui program keanggotaan, UMKM dapat mengakses pelatihan, bimbingan bisnis, serta kesempatan promosi usaha, yang semuanya dirancang untuk membantu mereka "Go Internasional.