Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kabupaten Wonosegoro di Boyolali, Jawa Tengah, menjadi salah satu wilayah dengan kasus kebakaran cukup tinggi.
Sayangnya, saat ini keberadaan pos pemadam kebakaran (Damkar) di Boyolali masih belum ideal.
Sebab, dari 22 kecamatan dengan wilayah yang cukup luas hanya ada 3 pos Damkar.
Baca juga: DPO Kejari Wonogiri Dilantik Jadi Dirut BUMD Tirta Ampera Boyolali, Bupati Agus: Itu Hanya Isu
"Kalau geografis di Boyolali banyak gunung dan bukit. Idealnya ada 6-7 Pos Damkar di Boyolali," kata Kabid Damkar Boyolali, Supriyono, Rabu (20/8/2025).
Dia menyebut, penambahan Pos Damkar di Boyolali sudah masuk dalam program pemerintahan bupati Agus Irawan.
Di mana, pihaknya telah merencanakan pendirian pos Damkar di eks Kawedanan yang ada di Boyolali.
"Berarti kan ada 5 eks Kawedanan," ucap Supriyono.
Untuk tahun ini, pihaknya tengah membangun satu Pos Damkar di Kecamatan Wonosegoro.
Baca juga: Heboh Kebakaran Bus Pariwisata di Karanganyar, Ternyata Hanya Diesel Runaway
Pos Damkar Wonosegoro ini nantinya dapat mengcover wilayah Boyolali Utara.
Antara lain, kecamatan Wonosegoro, Wonosamodro, Kemusu, dan Karanggede.
16 personil dan satu unit armada Damkar akan disiagakan di Pos Damkar tersebut.
"Sudah mulai dibangun. Dibangun di halaman Kecamatan Wonosegoro," katanya.
Baca juga: Wabup Benny Pastikan Pelayanan di Kantor Kecamatan Delanggu Berjalan Normal Meski Terjadi Kebakaran
Penambahan pos Damkar di Wonosegoro ini sangat penting untuk mempercepat penanganan kebakaran di wilayah tersebut.
Apalagi, tingkat kejadian kebakaran di wilayah Wonosegoro juga cukup tinggi.