Klaten Bersinar

Percepat Akses Hunian Terjangkau, Bupati Klaten Ajak ASN Ikuti Program FLPP

Tribun Solo / Istimewa
RAPAT KOORDINASI. Bupati Hamenang mendorong adanya percepatan Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), hal itu ia sampaikan saat rapat koordinasi dengan aparatur sipil negara (ASN) di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mendorong adanya percepatan Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), hal itu ia sampaikan saat rapat koordinasi dengan aparatur sipil negara (ASN) di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten. 

Program FLPP merupakan salah satu upaya pemerintah pusat untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk aparatur sipil negara (ASN), dalam memperoleh hunian yang layak dan terjangkau melalui fasilitas pembiayaan perumahan bersubsidi.

Baca juga: Bupati Klaten Hamenang Kunjungi Siswa yang Keracunan, Sebagian Dirawat di RSUD Bagas Waras

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah Nomor 600.2/4492 tertanggal 2 Oktober 2025, perihal Permohonan Fasilitasi Kegiatan. 

Adapun tema kegiatan ialah Cerdas dalam Memilih Hunian Berkualitas, serta Sosialisasi Program FLPP untuk ASN. 

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dalam arahannya mengatakan, bahwa Kabupaten Klaten memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi salah satu pusat pertumbuhan wilayah di Jawa Tengah.

"Kabupaten Klaten adalah kabupaten yang berkembang, dan akan menjadi kabupaten maju di Jawa Tengah. Fasilitas sudah banyak berkembang, aksesnya mudah, dan ke depan Klaten akan menjadi salah satu city hub," ujarnya pada Kamis (9/10/2025). 

"Karena itu, perkembangan sektor perumahan di Klaten juga sangat luar biasa,” imbuhnya. 

Lebih lanjut, Bupati Hamenang mengingatkan masyarakat supaya memanfaatkan program nasional pembangunan tiga juta rumah bersubsidi yang digagas oleh pemerintah pusat.

“Harga perumahan ke depan pasti akan naik. Maka, jangan sampai program tiga juta rumah bersubsidi ini terlewatkan," jelasnya. 

"Investasi ini tidak ada ruginya, justru rugi kalau tidak diambil. Cicilannya flat, hanya sekitar satu jutaan per bulan,” tambahnya. 

Rapat koordinasi bupati hamenang
RAPAT KOORDINASI. Bupati Hamenang mendorong adanya percepatan Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), hal itu ia sampaikan saat rapat koordinasi dengan aparatur sipil negara (ASN) di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten.

Baca juga: Sambung Rasa Desa Mranggen Klaten, Warga Sampaikan Soal Target Smart Village pada Bupati Hamenang

Bupati menyebut jika masyarakat maupun pengembang sangat antusias  dengan adanya program ini. 

Meski begitu, Hamenang juga mengatakan kendala perizinan. Yaitu aturan alih fungsi lahan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN).

"Kami mohon bantuan kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah untuk turut mengomunikasikan hal ini ke pemerintah pusat, khususnya Kementerian Agraria. Pemkab Klaten mendukung penuh dan siap mensukseskan program tiga juta rumah,” tegasnya. 

Bupati Hamenang juga berharap adanya kolaborasi antara pemerintah daerah, pengembang, dan instansi terkait semakin kuat. 

Sehingga masyarakat Klaten, khususnya ASN dan keluarga muda, dapat lebih mudah memiliki hunian yang layak, nyaman, dan berkualitas.

(*/ADV)