Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki prinsip kuat dalam menjaga batas antara hubungan pribadi dan jabatan publik.
Bambang mengungkapkan dirinya sudah dua kali terlibat dalam proses hukum yang menyeret nama teman karibnya itu.
Bambang menuturkan bahwa Jokowi enggan untuk memiliki grup dengan teman-temannya di media sosial manapun termasuk WhatsApp.
Bambang bersama 4 teman SMA Jokowi yang lainnya menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam perkara dugaan pencemaran nama baik Jokowi
Salah satu yang ikut diperiksa, Bambang Surojo, menjelaskan perbedaan yang sempat menjadi sorotan publik terkait nama SMAN 6 dan SMPP.
Kuasa hukum Presiden Joko Widodo (Jokowi), Yakup Hasibuan, menepis tudingan bahwa kliennya mendapat perlakuan istimewa
Polisi menanyakan pada saksi yang diperiksa terkait kasus Ijazah Jokowi, dia mengaku ditanya kenal Jokowi atau tidak.
Teman Sebangku Jokowi bercerita soal dirinya yang dulu sebangku dengan Jokowi. Ini juga terkait sejarah sampai adanya SMA 6 Solo.
Rekan Jokowi ternyata juga ikut diperiksa terkait kasus tudingan ijazah palsu. Mereka diperiksa sebagai saksi.
Jokowi sempat menemui rekannya di Lobi Kantor Polresta Solo. Dia menemui rekannya ini setelah diperiksa oleh polisi selama 3 jam.
Mapolresta Solo juga menjadi tempat pemeriksaan rekan-rekan Jokowi. Ijazah mereka juga disita.
Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan mengungkap kronologi kenapa pemeriksaan di tahap penyidikan oleh Polda Metro Jaya digelar di Mapolresta Solo.
Jokowi juga menegaskan dirinya menjawab semua pertanyaan yang disodorkan oleh penyidik tanpa ada yang ditutup-tutupi.
Ditemui usai pemeriksaan, Jokowi mengatakan bahwa setidaknya ada dua dokumen berupa ijazah yang disita oleh penyidik untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Jokowi ditanya soal Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, dalam pemeriksaan tersebut.
Ditemui usai pemeriksaan, Jokowi mengatakan bahwa dirinya diperiksa dan dicecar 45 pertanyaan oleh penyidik.
Ini merupakan panggilan kedua yang dipenuhi Jokowi dari penyidik Polda Metro Jaya yang sebelumnya pemeriksaannya dilaksanakan di Jakarta.
Saat diperiksa oleh salah satu penyidik, Jokowi ditemani oleh Ketua Tim Kuasa Hukumnya yakni Yakub Hasibuan.
Sebagai informasi, ini merupakan panggilan kedua yang dipenuhi Jokowi dari penyidik Polda Metro Jaya.
Jokowi merupakan orang kesekian yang dipanggil penyidik untuk diperiksa di Mapolresta Solo.