Info Sukoharjo
Bupati Sukoharjo Buka Lomba Dayung Perahu di Desa Jangglengan, Dorong Desa Lain Angkat Potensi Lokal
Jangglengan menjadi desa pertama di Sukoharjo yang mampu menggabungkan potensi alam berupa embung dengan kekayaan budaya.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Desa Jangglengan, Kecamatan Nguter, kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya kirab budaya dan lomba dayung perahu (kano) tahunan di embung desa setempat, Minggu (21/9/2025).
Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap konsistensi desa dalam mengangkat potensi wisata perairan dan budaya lokal.
Baca juga: Luar Biasa! Baru Pertama Ikut Pemkab Sukoharjo Langsung Sabet Juara 2 DTGI Award 2025
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyampaikan kegiatan rutin tahunan ini bukan sekadar ajang hiburan.
Tetapi juga sarana menguatkan identitas desa sekaligus mendorong kreativitas masyarakat.
Menurutnya, Jangglengan menjadi desa pertama di Sukoharjo yang mampu menggabungkan potensi alam berupa embung dengan kekayaan budaya melalui festival budaya dan lomba kano.
“Pesan-pesan saya, kegiatan ini sangat luar biasa. Setiap tahun selalu ada kirab budaya dan lomba dayung perahu kano, dan saya acungi jempol. Karena di wilayah atau kecamatan lain belum ada, baru ada di Jangglengan,” ungkap Etik Suryani.
Bupati juga menekankan pentingnya setiap desa untuk tidak sekadar meniru, melainkan menggali keunggulan masing-masing.
“Untuk desa lain, silakan angkat potensi sesuai dengan kekhasan wilayah masing-masing. Tidak harus sama dengan Jangglengan. Yang penting sesuai potensi desa masing-masing, ayo diangkat sehingga bisa menambah pendapatan desa sekaligus memperkuat identitas budaya lokal,” pesannya.

Baca juga: Bupati Etik Hadiri Rapat Paripurna DPRD Sukoharjo, Beri Apresiasi Tindak Lanjut Perubahan APBD 2025
Kirab budaya yang menjadi pembuka acara menampilkan beragam atraksi, mulai dari tari kreasi khas Desa Jangglengan, iringan gamelan, hingga kirab tumpeng sayur.
Setelah itu, embung desa menjadi arena utama bagi 100 kelompok peserta lomba kano yang berlaga memperebutkan hadiah total Rp15 juta.
Kemeriahan semakin terasa karena lomba dayung perahu tidak hanya diikuti oleh warga lokal, tetapi juga peserta dari berbagai daerah di Solo Raya.
Ajang ini pun menjadi magnet wisata baru yang berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat.
Bupati Etik berharap, keberhasilan Desa Jangglengan dalam menggelar kegiatan tahunan ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Sukoharjo untuk lebih berinovasi.
Dengan memanfaatkan potensi lokal masing-masing, desa bisa tumbuh sebagai pusat budaya, wisata, sekaligus ekonomi kreatif.
“Kalau setiap desa bisa menggali potensi, Sukoharjo akan semakin dikenal bukan hanya karena kemajuannya, tetapi juga karena kearifan lokalnya yang beragam,” pungkasnya.
(*/adv)
Luar Biasa! Baru Pertama Ikut Pemkab Sukoharjo Langsung Sabet Juara 2 DTGI Award 2025 |
![]() |
---|
Ratusan PPPK Pemkab Sukoharjo Ikuti Orientasi, Bupati Etik Tekankan Profesionalisme dan Etika |
![]() |
---|
Bupati Etik Hadiri Rapat Paripurna DPRD Sukoharjo, Beri Apresiasi Tindak Lanjut Perubahan APBD 2025 |
![]() |
---|
DPRD Sukoharjo Rapat Paripurna, Tindak Lanjuti Evaluasi Gubernur Jateng atas Perubahan APBD 2025 |
![]() |
---|
Mantap! Belasan Perusahaan di Sukoharjo Raih TJSLP Awards 2025, Bupati Etik Ajak Perkuat Kolaborasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.