SiMakmur

Pemkab Sukoharjo Gelar Bimtek Integritas, Jadi Langkah Nyata Lawan Korupsi Dimulai dari Keluarga!

Istimewa
Inspektorat Daerah Sukoharjo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas di Hotel Brother, Solo Baru, pada Selasa (18/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo terus memperkuat langkah pencegahan korupsi melalui pendekatan yang dimulai dari lingkup terkecil, yakni keluarga. 

Pemkab meyakini bahwa keluarga berintegritas menjadi benteng awal dalam membangun karakter antikorupsi di masyarakat.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Inspektorat Daerah Sukoharjo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas di Hotel Brother, Solo Baru, pada Selasa (18/11/2025). 

Kegiatan yang berlangsung dua hari, 18–19 November 2025, ini menghadirkan peserta dari berbagai jajaran pemerintahan.

Pada hari pertama, Bimtek diikuti para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) bersama istri, termasuk 12 camat.

Baca juga: Pemkab Sukoharjo Usul Tambah Kuota Gas Elpiji 3 Kg pada 2026, Kabar Gembira Bagi UMKM & Warga Miskin

Sementara pada hari kedua, peserta berasal dari puluhan kepala desa beserta istri.

Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, yang meluangkan waktu hadir di tengah padatnya agenda pemerintahan di Jakarta. 

Bupati Etik menegaskan pentingnya integritas sebagai fondasi utama pembangunan daerah dan nasional.

"Aspek integritas menjadi salah satu pilar utama dalam upaya pembangunan nasional dan daerah. Hal ini diawali dengan keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat,” ujarnya, Kamis (19/11/2025).

Ia menyebut berbagai praktik penyimpangan seperti korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan kerap berakar dari karakter yang lemah integritasnya di tingkat keluarga. 

Karena itu, nilai kejujuran, tanggung jawab, dan kedisiplinan harus menjadi budaya dalam kehidupan keluarga sehari-hari.

Selain itu ia juga menekankan komitmen tinggi Pemkab Sukoharjo dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. 

Ia berpesan agar istri para pejabat turut berperan menjadi pengingat sekaligus benteng moral bagi suami dalam menjalankan amanah jabatan.


“Jangan pernah gadaikan kehormatan dan masa depan generasi penerus bangsa demi kepentingan sesaat,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, Bupati mengajak seluruh pejabat untuk membangun tradisi keluarga berintegritas sebagai dasar perilaku dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan integritas yang kuat, ia optimistis Sukoharjo dapat menjadi daerah yang bebas dari praktik korupsi.

Baca juga: Pemkab Sukoharjo Usul Tambah Kuota Gas Elpiji 3 Kg pada 2026, Kabar Gembira Bagi UMKM & Warga Miskin

Sementara itu, Inspektur Daerah Sukoharjo, Suyadi Widodo, menambahkan keluarga berintegritas merupakan fondasi penting dalam membangun masyarakat yang menjunjung tinggi nilai kejujuran, kedisiplinan, dan kerja keras. 

Nilai-nilai tersebut sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Suyadi menjelaskan tata kelola keuangan yang bersih harus diterapkan sejak tahap perencanaan, penyusunan, hingga pelaksanaan. 

Karena itu, Bimtek kali ini tidak hanya menyasar kepala OPD, tetapi juga seluruh kepala desa di Kabupaten Sukoharjo.

"Mereka diharapkan memahami pentingnya nilai-nilai integritas dalam kehidupan sehari-hari,” kata Suyadi.

Melalui pembinaan berjenjang hingga level keluarga, Pemkab Sukoharjo berharap upaya pencegahan korupsi dapat berjalan lebih efektif, sekaligus menciptakan budaya antikorupsi yang mengakar kuat di masyarakat.

Baca juga: Pemkab Sukoharjo Kebut Program Terangi Jalanku 2026, Sentuh 320 Titik Jalan Gelap Rawan Kecelakaan

(*)