Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Serangan Tawon Vespa Klaten

Waspada Tawon Vespa! Pria di Klaten Tersengat hingga Tekanan Darah dan Laju Napas di Atas Normal

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa tekanan darah dan laju pernapasan pasien berada di atas normal.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/Zharfan Muhana
DISENGAT TAWON - Seorang pria bernama Riswoko (45), warga Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, mengalami sengatan tawon Vespa atau Vespa Affinis saat mencari pakan ternak di area persawahan, Selasa (16/9/2025). Akibat sengatan tersebut, ia kini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit PKU Delanggu. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seorang pria bernama Riswoko (45), warga Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, mengalami sengatan tawon Vespa atau Vespa Affinis saat mencari pakan ternak di area persawahan.

Akibat sengatan tersebut, ia kini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit PKU Delanggu.

Dokter umum PKU Delanggu, dr. Nadia, menyampaikan bahwa kondisi Riswoko saat tiba di rumah sakit dalam keadaan sadar.

"Kondisi umumnya ini tadi pasien datang sadar, namun mengeluh ada bengkak-bengkak dan nyeri di tangan dan juga di punggung," ujarnya.

DISENGAT TAWON - Sarang tawon di sebuah pohon. Seorang pria bernama Riswoko (45), warga Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, mengalami sengatan tawon Vespa atau Vespa Affinis saat mencari pakan ternak di area persawahan, Selasa (16/9/2025). Akibat sengatan tersebut, ia kini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit PKU Delanggu.
DISENGAT TAWON - Sarang tawon di sebuah pohon. Seorang pria bernama Riswoko (45), warga Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, mengalami sengatan tawon Vespa atau Vespa Affinis saat mencari pakan ternak di area persawahan, Selasa (16/9/2025). Akibat sengatan tersebut, ia kini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit PKU Delanggu. (Istimewa)

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa tekanan darah dan laju pernapasan pasien berada di atas normal.

"Tensinya tinggi 185/110, kemudian napasnya juga tinggi 121 kali per menit itu kemungkinan karena reaksi dari sengatannya," jelas dr. Nadia.

Riswoko langsung mendapatkan penanganan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Ia diberikan obat anti nyeri, oksigen, serta obat untuk mengatasi sesak napas.

"Sudah ditangani di IGD, kemudian diberikan obat-obat anti nyeri. Pertolongan pertama, juga (diberikan) oksigen dan obat-obatan diberikan obat sesak napas," paparnya.

Saat ini, Riswoko masih dirawat di rumah sakit untuk menjalani observasi lebih lanjut.

Baca juga: Kisah Riswoko di Kepanjen Klaten, Diserang Tawon Vespa saat Cari Rumput Pakan Ternak 

Riswoko disengat tawon Vespa saat mencari rumput untuk pakan ternak, Selasa (16/9/2025) pagi.

Dia adalah warga Dusun Gentan, Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu yang berjarak 17,1 km dari Kota Solo. 

Salah satu relawan, Ikhsan, mengatakan kejadian bermula ketika korban sedang berada di sawah.

Dari video yang beredar, terlihat sarang tawon Vespa tersebut menempel di batang pohon lamtoro atau petai cina, dengan diameter sekitar 30 sentimeter

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved