Makan Bergizi Gratis di Boyolali

Di Boyolali, Wamenkes Bicara MBG: Ada Kasus Keracunan yang Sebenarnya Alergi

Kasus MBG yang terjadi di daerah dikomentari Wamenkes, dia menyatakan ada dari kasus itu yang hanya alergi dan bukan keracunan.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
BERI PENJELASAN. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante Saksono Harbuwono saat mengecek pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Teras, Jumat (19/9/2025). Dia mengungkap ada kasus keracunan MBG yang sebenarnya hanya alergi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante Saksono Harbuwono, menanggapi kasus dugaan keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belakangan terjadi di sejumlah daerah.

Menurut Dante, sejumlah laporan telah ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.

Namun, ia menekankan bahwa tidak semua kasus yang disebut sebagai keracunan benar-benar disebabkan oleh makanan tercemar.

“Di beberapa tempat sudah diidentifikasi oleh polisi mengenai keracunan MBG. Biasanya agak sumir, dibilangnya keracunan tapi sebenarnya alergi. Ada yang seperti itu,” ujar Dante saat kunjungan kerja di Puskesmas Teras, Boyolali, Jumat (19/9/2025).

Lebih lanjut, Dante menegaskan bahwa Kementerian Kesehatan terus mendorong penerapan standar kebersihan dan pengolahan makanan yang higienis di dapur penyedia program MBG.

“Kebersihan, higienis, standarisasi dari pengolahan makanan kita lakukan supaya tidak ada keracunan makanan,” jelasnya.

Pemerintah, kata Dante, akan memperkuat pengawasan agar pelaksanaan program MBG berjalan sesuai ketentuan dan tidak menimbulkan masalah kesehatan di masyarakat.

Baca juga: Menu MBG di Solo Panen Keluhan, Ada yang Keluhkan Bau Tak Layak Makan Hingga Temuan Ulat Sayur

Sementara itu, kasus dugaan keracunan MBG terakhir yang terjadi di Solo Raya ada di SMA Negeri 2 Wonogiri.

Siswa SMA Negeri 2 Wonogiri yang sempat izin tidak masuk usai mengalami dugaan keracunan dikabarkan sudah mulai membaik.

SMAN 2 Wonogiri ini berjarak 30,3 km dari Kota Solo. 

Ratusan siswa yang beralamat di Jalan Nakula V, Wonokarto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri ini diduga mengalami keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (11/9/2025) siang lalu.

Mereka mengalami diare, mual hingga muntah pada Kamis malam.

Keesokan harinya, ratusan siswa itu tidak masuk sekolah.

Bahkan ada satu siswa yang harus dirawat di rumah sakit.

"Anak-anak kami saya tracing tadi masih ada delapan yang belum masuk," kata Plt Kepala SMA Negeri 2 Wonogiri, Widodo, Senin (15/9/2025). 

Meski begitu ia memastikan kondisi kedelapan siswa yang hari ini belum masuk sudah baik.

Baca juga: Kala 500 Santri Pondok Pesantren Ngruki Sukoharjo Nikmati Makan Bergizi Gratis Usai Upacara HUT RI

Kedelapan siswa itu sedang dalam masa pemulihan.

"Secara umum relatif sudah aman, yang kemarin di rumah sakit juga sudah pulang," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved