Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Lomba Unik Sukoharjo

Mirip Pacu Jalur, Desa Jangglengan di Sukoharjo Gelar Balap Perahu Dayung

Lomba unik digelar di Sukoharjo, Desa Jangglengan menggelar lomba perahu dayung yang diikuti banyak peserta.

TribunSolo.com/Anang Maruf
LOMBA UNIK. Desa Jangglengan, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, kembali semarak dengan gelaran kirab budaya dan lomba perahu dayung atau balap kano di embung desa setempat, Minggu (21/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ada lomba unik di Sukoharjo yang digelar pada Minggu (21/9/2025).

Ini di Desa Jangglengan, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo yang berjarak 27,5 km dari Kota Solo. 

Acara ini dalam rangka kirab budaya dan lomba perahu dayung atau balap kano di embung desa setempat.

Kegiatan yang telah menjadi agenda rutin tahunan ini digelar untuk memperkenalkan potensi wisata air Desa Jangglengan sekaligus menggali kearifan lokal melalui festival budaya. 

Tahun ini, acara memasuki penyelenggaraan ketiga kalinya dan berlangsung meriah.

Puluhan peserta dari berbagai daerah di Soloraya turut berpartisipasi, mulai dari Sukoharjo, Boyolali, hingga Karanganyar.

Lomba dibagi dalam tiga kategori, yakni tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri, dengan total hadiah mencapai Rp15 juta.

Pembina panitia, Sutoyo, menjelaskan kegiatan ini merupakan hasil kesepakatan bersama warga. 

“Setiap tahun kita mengadakan even festival budaya yang dilanjutkan dengan lomba perahu dayung. Kearifan lokal desa kita ini banyak sekali perairan, sehingga lomba ini menjadi identitas Desa Jangglengan,” ujarnya, Minggu (21/9/2025).

Baca juga: Bupati Sukoharjo Buka Lomba Dayung Perahu di Desa Jangglengan, Dorong Desa Lain Angkat Potensi Lokal

Menurutnya, meski peserta lokal masih mendominasi, jumlah peserta terus meningkat dari tahun ke tahun. 

“Kalau tahun lalu sempat ada atlet dari Jawa Timur yang ikut, tahun ini belum hadir. Namun peserta mencapai hampir 100 kelompok baik tunggal maupun ganda,” tambahnya.

Selain menjadi hiburan, balap kano ini juga ditujukan untuk menjaring bibit atlet potensial. 

“Ke depan Sukoharjo akan segera membentuk cabang Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) di bawah KONI. Potensi perairan kita besar dan anak-anak sini jago berenang serta mendayung," terangnya 

Sehingga ia mentarget bisa bersaing di Popda pada tahun berikutnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved