Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Wisata di Boyolali

Jalan Tugu Susu Tumpah hingga Simpang Lima Boyoylali 'Disulap' Mirip Malioboro Yogyakarta: Titik 0

Proyek penataan ini ditargetkan rampung pada akhir 2025. Harapannya, Jalan Pandanaran bisa menjadi magnet wisata baru

Penulis: Tri Widodo | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM/Tri Widodo
IKON BOYOLALI - Pemkab Boyolali berencana menjadikan Jalan Pandanaran, mulai dari Tugu Susu Tumpah hingga Simpang Lima, sebagai landmark baru kota. 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pemerintah Kabupaten Boyolali tengah menyiapkan perubahan besar di jantung kotanya. Jalan Pandanaran, dari Tugu Susu Tumpah hingga Simpang Lima, akan ditata ulang sepanjang 500 meter dan disulap menjadi kawasan ikonik layaknya Malioboro di Yogyakarta.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Boyolali, Yulius Bagus Triyanto, menyebut proyek ini sebagai bagian dari program strategis daerah dengan anggaran sekitar Rp22 miliar.

Baca juga: Asal Usul Cepogo Boyolali, Berawal dari Pesatnya Industri Kerajinan Logam di Desa Tumang

Ia menyebut kawasan ini nantinya bisa menjadi “titik nol” Boyolali, wajah baru yang menyambut siapa saja yang datang ke kota ini.

“Anggap saja ini titik nol-nya Boyolali. Ini nanti jadi wajahnya Boyolali,” kata Yulius, Minggu (14/9/2025).

Penataan akan difokuskan pada jalur pedestrian.

Proyek ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025
Proyek ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025, sehingga kawasan tersebut bisa menjadi daya tarik wisata baru sekaligus ikon kota.

Lantai jalan akan dipasang tegel bermotif khusus, dilengkapi kursi bergaya klasik untuk tempat bersantai. 

“Konsepnya itu konsep klasik. Di pedestrian itu ada kursi-kursinya, mirip-mirip Malioboro,” jelasnya.

Sebuah turisme center juga akan dibangun sebagai pusat informasi, lengkap dengan peta kawasan.

Keindahan jalan akan diperkuat dengan lampu-lampu klasik serta deretan pohon asem yang menambah suasana rindang dan nyaman.

Tak hanya itu, Pemkab juga menyiapkan akses baru berupa terowongan yang menghubungkan area parkir di sisi timur Simpang Lima dengan Tugu Kuda.

Baca juga: Sejarah Dibangunnya Patung Kuda Arjuna Wiwaha di Simpang Lima Boyolali, Habiskan Dana Rp 6 Miliar

Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat tidak lagi harus mencari jalur aman untuk menyeberang ke bundaran.

Proyek penataan ini ditargetkan rampung pada akhir 2025.

Harapannya, Jalan Pandanaran bisa menjadi magnet wisata baru sekaligus ikon kebanggaan Kota Boyolali.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved