Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Warga dan Pesilat Bentrok di Sukoharjo

Pagar Nusa Lapor ke Polisi Usai Anggotanya Alami Luka Serius Saat Bentrok di Desa Toriyo Sukoharjo

Laporan tersebut dilaporkan pada tanggal 2 Oktober 2025 dengan nomor STTA/1041/IX/2025/Reskrim di mana pelapor merupakan orang tua korban.

TribunSolo.com/Anang Maruf
GAPURA. Kondisi lokasi bentrok warga dan pesilat di Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo pada Minggu (28/9/2025). Massa bubar setelah polisi datang. 

Anwari menegaskan, peristiwa itu diduga dipicu oleh provokasi dari oknum tak dikenal yang kemudian memicu kericuhan.

“Bentrokan itu bukan berasal dari konvoi anggota kami. Kami menduga ada provokasi dari pihak luar, hingga akhirnya terjadi benturan dan korban kami mengalami luka parah,” jelasnya.

Pihak Pagar Nusa berharap aparat kepolisian dapat segera mengusut tuntas penyebab bentrokan serta menangkap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Baca juga: Kesaksian Warga Toriyo Sukoharjo soal Bentrokan dengan Pesilat: Saling Ejek hingga Lempar Batu

“Kami ingin masalah ini diselesaikan secara hukum, agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Kami juga fokus mendampingi korban agar mendapatkan penanganan medis terbaik,” kata Anwari.

Sementara, pernyataan lain disampaikan oleh Tiyo Adi Saputro (30), salah satu warga Desa Toriyo.

Tiyo yang menyaksikan kejadian mengungkap kericuhan berawal dari suara bising motor pada Minggu (28/9/2025) sore.

“Sekitar pukul 5 sore kalau tidak salah. Itu di jalan mulai berisik dengan geber-geber sepeda motor. Mungkin warga sini merasa terganggu dan mencoba menegur tapi responnya diserang,” ujar Tiyo, kepada TribunSolo.

Bentrok pun pecah. Suasana desa yang lokasinya berjarak 15,3 km dari Kota Solo itu mendadak berubah jadi tegang.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved