AHY Kunjungi Boyolali
Beri Motivasi Siswa SMA Pradipta Dirgantara Boyolali, AHY Kenang Kegagalan di Pilkada DKI Jakarta
AHY mengenang masa aktifnya sebagai Ketua Umum OSIS SMA. Ia mengaku tak pernah membayangkan menjadi TNI, apalagi terjun ke dunia politik
Penulis: Tri Widodo | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan motivasi kepada para siswa dalam acara pengenalan sekolah Garuda di SMA Pradipta Dirgantara Boyolali, Rabu (8/10/2025).
AHY membuka lembaran masa lalunya yang tak selalu mulus.
Ia mengenang kegagalannya di Pilkada DKI Jakarta sebagai titik balik yang membentuk ketangguhan dan semangatnya untuk terus berkontribusi bagi negeri.
Acara tersebut turut dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Wali Kota Solo Respati Ardi, dan Bupati Boyolali Agus Irawan.
Dalam pidatonya, AHY menekankan pentingnya transformasi sebagai kunci untuk mewujudkan pendidikan yang unggul.
“Transformasi adalah salah satu poin penting dalam membangun pendidikan yang berkualitas,” ujar AHY.

Untuk mengilustrasikan pesan tersebut, AHY membagikan kisah perjalanan hidupnya.
Ia menunjukkan sejumlah foto yang menggambarkan fase-fase transformasinya, mulai dari masa SMA di Taruna Nusantara, karier sebagai tentara, hingga akhirnya menjabat sebagai menteri.
AHY juga mengenang masa-masa aktifnya sebagai Ketua Umum OSIS saat SMA.
Ia mengaku tak pernah membayangkan akan menjadi seorang TNI, apalagi terjun ke dunia politik.
“Tidak pernah dibayangkan, saya mengambil keputusan besar mengakhiri dinas di TNI dan menjadi seorang politisi, seperti Pak Gubernur (Ahmad Luthfi) juga,” kata AHY.
Namun, ia menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak langsung membuahkan hasil manis.
“Tapi saya tidak langsung beruntung. Karena saya kalah. Saya gagal. Tidak menang pada saat pemilihan gubernur di Jakarta,” ungkapnya.
Meski sempat mengalami kegagalan, AHY memilih untuk bangkit dan mengambil hikmah dari pengalaman tersebut.
“Dibalik semua kegagalan, kekalahan kita, selalu ada rencana Tuhan yang lebih baik. Yakinlah itu dan jangan pernah menyesali segala yang telah kita putuskan,” tuturnya.
Ia menyebut dinamika politik sebagai “kawah candradimuka” yang membentuk karakter dan ketangguhan seseorang.
“Termasuk di dunia politik yang keras. Tetapi Alhamdulillah justru membawa kita pada peran baru. Dan saat ini Alhamdulillah menjadi Menteri Koordinator di bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan,” ujar AHY.
AHY menutup pidatonya dengan penekanan bahwa posisi strategis di pemerintahan harus dimanfaatkan untuk membangun kebijakan publik yang berpihak pada pengembangan sumber daya manusia.
“Dari situlah saya merasa, saatnya dalam posisi yang bisa membangun kebijakan publik, maka harus berpihak pada pembangunan sumber daya manusia,” pungkasnya.
Baca juga: Disaksikan AHY, SMA Pradita Dirgantara di Boyolali Diluncurkan sebagai Sekolah Garuda Transformasi
Seperti diberitakan, kedatangan AHY ke Boyolali adalah untuk untuk memperkenalkan Sekolah Garuda.
Ada 16 sekolah yang dijadikan titik pengenalan sekolah Garuda.
Di Solo Raya, SMA Pradipta Dirgantara yang dipilih untuk mengenalkan sekolah Garuda.
Program ini menjadi salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan pemerataan pendidikan unggulan di seluruh pelosok negeri.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.