Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Revitalisasi Simpang Lima Boyolali

Revitalisasi Simpang Lima Boyolali, Warga Kecil Bertahan di Tengah Usaha yang Mati Suri

Dampak Revitalisasi Simpang Lima Boyolali dirasakan pedagang. Usaha mereka jadi sepi dan mati suri karena proyek itu.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
MENGELUH SEPI. Usaha warga Kampung Gudang, Kelurahan Siswodipuran di jalan Pemuda Boyolali sepi.Ini setelah ada proyek revitalisasi simpang lima. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Revitalisasi kawasan Simpang Lima Boyolali membuat usaha warga kecil terhenti.

Sejumlah warga Kampung Gudang, Kelurahan Siswodipuran, yang berjualan di sekitar Jalan Pemuda, kini mengeluh karena dagangan mereka sepi pembeli.

Salah satunya Bambang Dandung, warga yang terdampak langsung proyek revitalisasi senilai Rp22 miliar itu.

Sudah tiga pekan lapak jualan pisang goreng miliknya tutup total.

“Jualan saya ada di timur Simpang Lima, sekarang ditutup total, jadi pelanggan dari luar kota tidak bisa masuk,” ujarnya, Sabtu (11/10/2025).

Akses menuju Jalan Pemuda kini hanya bisa dilewati dari arah timur hingga batas pom bensin.

Baca juga: Dampak Revitalisasi Jalan Pandanaran Boyolali, PKL Simpang Lima Direlokasi

Kondisi itu membuat pembeli enggan datang. 

“Kalau jualan normal, pendapatan kotor sekitar Rp1 juta sampai Rp1,2 juta per hari, bersihnya Rp125 ribu. Sekarang tidak dapat apa-apa,” kata Bambang.

Tak hanya kehilangan pendapatan, ia juga mengaku sempat merugi jutaan rupiah karena pisang yang sudah dibeli dari luar kota akhirnya busuk.

Hingga kini, warga belum pernah mendapatkan sosialisasi maupun solusi dari pemerintah terkait dampak proyek tersebut.

“Banyak warga sini yang usahanya mati,” tambahnya.

Senada, warga lainnya, Umar Rosyidi, menilai pembangunan kawasan Simpang Lima tidak memperhatikan nasib rakyat kecil.

“Tidak ada sosialisasi. Syukur-syukur kalau ada kompensasi juga,” pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved