Pasien Lompat dari Gedung RSUD Kartini

Kronologi Pasien RSUD Kartini Karanganyar Lompat dari Lantai 3, Terjadi saat Istri Beli Bubur

Aksi nekat itu dilakukan korban saat putra korban sedang berada di toilet, sementara sang istri keluar membeli sarapan bubur.

|
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
MELOMPAT DARI KAMAR - Seorang pasien tewas usai melompat dari kamar inap di lantai 3 RSUD Kartini Karanganyar, Rabu (15/10/2025). Pasien tersebut dinyatakan tewas setelah sempat dilarikan ke IGD.  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - X (59), pasien RSUD Kartini Karanganyar yang merupakan warga Kecamatan Jatiyoso tewas setelah nekat melompat dari balkon lantai tiga di bangsal tempatnya menginap, Rabu (15/10/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.

Aksi nekat itu dilakukan saat lengahnya pengawasan dari keluarga.

Kabag Tata Usaha RSUD Kartini Karanganyar Sawiji Hartanto mengatakan saat menjalani rawat inap korban tak sendirian, korban ditemani oleh anak dan istri.

Kemudian sekitar pukul 05.30 WIB, putra korban Y pergi ke toilet dan istrinya keluar membeli sarapan bubur.

TEWAS PASCA LOMPAT - Lokasi pasien yang melompat dari kamar inap Wijaya Kusuma di lantai 3 RSUD Kartini Karanganyar, Rabu (15/10/2025). Pasien tersebut dinyatakan tewas setelah sempat dilarikan ke IGD. 
TEWAS PASCA LOMPAT - Lokasi pasien yang melompat dari kamar inap Wijaya Kusuma di lantai 3 RSUD Kartini Karanganyar, Rabu (15/10/2025). Pasien tersebut dinyatakan tewas setelah sempat dilarikan ke IGD.  (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)

Saat sendirian, korban diduga melepaskan sendiri jarum dan selang infus, kemudian meloncat dari balkon hingga jatuh ke area lantai bawah bangsal.

"Kami turut berduka cita dan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian," Sawiji, Rabu (15/10/2025).

Sawaji mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat korban tengah menjalani perawatan karena penyakit paru-paru yang sudah lama dideritanya. 

Ia menjelaskan, brdasarkan keterangan keluarga, korban sudah beberapa kali dirawat di RSUD Karanganyar dengan keluhan sesak napas.

"Korban sudah beberapa kali berobat di RSUD karena sakit paru-paru. Terakhir masuk pada 29 September 2025," ungkap dia.

Keponakan korban, Z, menyampaikan bahwa almarhum kerap mengeluhkan sakit yang tak kunjung sembuh.

Dia mengatakan, korban sebenarnya diperbolehkan pulang dari RSUD Kartini Karanganyar hari ini.

"Beliau sering mengeluh sesak dan bilang sudah capek menanggung sakit dan rencana hari ini diperbolehkan pulang," ungkap dia.

Petugas Inafis Polres Karanganyar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. 

Balkon tempat korban melompat diketahui memiliki ketinggian sekitar 10 meter.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved