Penculikan Balita Bilqis

Sosok Nadia Hutri, Warga Sukoharjo yang Jadi Tersangka Penculikan Bilqis di Makassar Dikenal Pendiam

Nadia Hutri ternyata adalah warga Nguter, Sukoharjo. Dia adalah pelaku penculikan seorang anak bernama Bilqis.

TribunSolo.com/Anang Maruf
SEPI. Rumah pelaku penculikan bilqis di Sukoharjo, di Desa Kepuh, Nguter Kabupaten Sukoharjo. 

Ringkasan Berita:
  • Nadia Hutri (29), warga Desa Kepuh, Nguter, Sukoharjo, ditangkap polisi karena diduga terlibat kasus penculikan anak bernama Bilqis (4) di Makassar.
  • Penangkapan dilakukan Kamis (6/11/2025) dini hari dan menggegerkan warga sekitar. Nadia dikenal pendiam dan jarang bersosialisasi.
  • Ia diduga berperan sebagai perantara yang menerima dan mengirim korban ke Jambi, dan kini telah dibawa ke Makassar untuk diperiksa.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sosok Nadia Hutri (29), tersangka kasus penculikan anak bernama Bilqis (4) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ternyata tinggal di Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Ia diamankan oleh tim gabungan kepolisian pada Kamis (6/11/2025) sekitar pukul 02.00 WIB di rumahnya.

Penangkapan yang berlangsung dini hari itu sempat menghebohkan warga sekitar karena dilakukan langsung oleh aparat kepolisian dengan pengamanan ketat.

Nadia ditangkap atas dugaan keterlibatannya dalam jaringan penculikan anak lintas provinsi yang ditangani Polrestabes Makassar.

Pantauan TribunSolo.com, rumah berwarna kuning milik tersangka tampak sudah kosong.

Ketua RT setempat, Sukino Harsomartono (74), mengaku terkejut saat mengetahui warganya diamankan polisi dalam kasus penculikan anak.

ILUSTRASI. Seorang tahanan di Polresta Solo diborgol.
ILUSTRASI. Seorang tahanan di Polresta Solo diborgol. (dok TribunSolo.com)

Ia mengatakan, selama ini NH dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar.

“NH di sini sebenarnya tidak pernah berbuat aneh. Tapi karena jarang bersosialisasi, kami juga tidak tahu kehidupan pribadinya seperti apa. Waktu penangkapan itu, polisi datang hanya memastikan apakah NH benar warga sini,” ujar Sukino saat ditemui, Senin (10/11/2025).

Ia menambahkan, NH sudah tinggal di wilayahnya sekitar satu tahun bersama keluarga dan anaknya.

Ketika pertama kali datang, NH mengaku berasal dari Ujung Padang, Sumatera Utara.

“Saya kaget waktu tahu dia ditangkap karena kasus penculikan. Tidak menyangka, karena selama ini pendiam dan tidak pernah membuat masalah,” imbuhnya.

Warga Mengaku Terkejut

Sementara itu, salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya juga mengaku terkejut dengan penangkapan tersebut.

Menurutnya, NH dikenal ramah dan berperilaku layaknya warga biasa.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved