Truk Molen Terguling di Musuk Boyolali
Kronologi Truk Molen Terguling Hingga Timpa Rumah di Boyolali, Diduga Hindari Pengendara Lawan Arah
Truk bermuatan 7 meter kubik cor beton itu terguling dan menimpa rumah warga setelah diduga menghindari kendaraan dari arah berlawanan.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Ringkasan Berita:
- Truk molen bermuatan 7 meter kubik cor beton terguling di Jalan Dali–Tamansari, Dukuh Dali, Desa Ringinlarik, Kecamatan Musuk, Boyolali, Rabu (12/11/2025) siang.
- Kecelakaan terjadi saat sopir diduga menghindari kendaraan dari arah berlawanan hingga banting setir dan menimpa rumah warga.
- Tidak ada korban jiwa, namun rumah rusak dan cor beton tumpah; truk diketahui hendak mengirim beton untuk proyek jalan di Keposong.
Laporan Wartawan TribunSolo.com Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kronologi kecelakaan tunggal melibatkan truk molen yang terjadi di Jalan Dali–Tamansari, Dukuh Dali, Desa Ringinlarik, Kecamatan Musuk, Boyolali, Rabu (12/11/2025) siang, terungkap.
Truk bermuatan 7 meter kubik cor beton itu terguling dan menimpa rumah warga setelah diduga menghindari kendaraan dari arah berlawanan.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.30 WIB saat truk bernomor polisi AD 8563 AD melaju dari arah utara (Musuk).
Menurut keterangan warga, sopir truk berusaha menghindar dari kendaraan yang melaju terlalu ke kanan.
Baca juga: Truk Molen Bermuatan 7 Kubik Cor Beton Terguling, Timpa Rumah Warga di Musuk Boyolali
“Katanya sopir itu hindari pengendara dari lawan arah gitu,” ujar Suparmi, pemilik rumah yang menjadi korban tertimpa truk.
Sopir sempat membanting setir ke kiri hingga keluar bahu jalan.
Akibatnya, truk terperosok ke pekarangan rumah Suparmi dan terguling dengan posisi roda menghadap ke atas.
Meski rumah warga mengalami kerusakan dan cor beton tumpah ke halaman, beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu.
Truk diketahui membawa campuran beton yang sedianya akan dikirim untuk pembangunan jalan di Desa Keposong, Kecamatan Tamansari.
Kesaksian Pemilik Rumah
Truk bermuatan 7 kubik cor beton itu oleng dan terguling ke pekarangan rumah milik Suparmi, hingga bagian molennya menimpa kamar tidur.
“Saya ada di depannya. Di sebelah pohon pepaya ini. Tahu-tahu langsung grobyak,” kata Suparmi, masih syok mengingat detik-detik kejadian.
Ia yang sedang menanam pepaya langsung meloncat dan berteriak memperingatkan sopir.
“Ndang metuo pak (segera keluar pak),” serunya.
Beruntung, sopir berhasil keluar dari kabin tanpa luka.
“Sopirnya sendiri selamat. Katanya tadi menghindari anak sekolah,” ujar Suparmi.
Baca juga: Bupati Boyolali Periode 1994–1999 Syahrial Makgalatung Wafat di Jakarta, Pemkab Kirim Utusan Takziah
Cucu Suparmi, Hafiz Pratama (14), juga sempat kaget mendengar suara benturan keras.
“Kaget. Saya kira ada ban meletus. Saya terus lari keluar,” tuturnya.
Ia lega karena truk molen tersebut menimpa tepat kamar tidurnya, yang untungnya kosong.
Untuk Proyek Pembangunan
Perwakilan KH Beton, pemilik truk, mengatakan kendaraan itu sedang mengirim cor beton untuk proyek pembangunan jalan di Keposong, Kecamatan Tamansari.
Baca juga: Lagi Parkir, Ambulans PKS Boyolali Ditabrak hingga Rusak Parah, Pelaku Masih Misterius
“Dari basecamp di Jelok, Cepogo mau untuk pembangunan jalan di Keposong. Membawa 7 kubik beton,” jelasnya.
Akibat kejadian itu, sebagian cor beton tumpah dan merusak kamar rumah Suparmi.
Warga sekitar membantu membersihkan sisa material dan mengevakuasi truk yang terguling dengan posisi roda menghadap ke atas.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/TERGULING-KE-RUMAH-WARGA-Truk-molen-muatan-cor-beton-terguling-di-Musuk-Boyolali.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.