Jumenengan Keraton Solo

Persiapan Jelang Jumenengan PB XIV Hamengkunegoro Keraton Solo, Diguyur Hujan Sejak Subuh

Pantauan TribunSolo.com sekitar pukul 07.15 WIB menunjukkan para abdi dalem berdatangan ke kawasan Kamandungan Keraton Solo

|
TribunSolo.com/ Andreas Chris
JELANG JUMENENGAN - Suasana jelang jumeneng kenaikan tahta Raja Keraton Solo, SISKS Pakubuwono XIV Hamengkunegoro, Sabtu (15/11/2025) pagi. Sejumlah kereta kencana yang akan digunakan dalam acara kenaikan tahta tersebut mulai dipersiapkan oleh para abdi dalem. 

Ringkasan Berita:
  • Abdi dalem Keraton Solo mulai mempersiapkan kereta kencana dan perlengkapan prosesi jumenengan PB XIV meski diguyur hujan
  • Masyarakat dan abdi dalem hadir mengenakan pakaian adat, sementara aparat TNI-Polri bersiaga di sekitar lokasi
  • Acara bertajuk Hajad Dalem Jumenengan Dalem Nata Binayangkare SISKS Pakubuwono XIV dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Sejumlah kereta kencana yang akan digunakan dalam acara kenaikan tahta Raja Keraton Kasunanan Surakarta, SISKS Pakubuwono (PB) XIV Hamengkunegoro, pada Sabtu (15/11/2025) mulai dipersiapkan oleh para abdi dalem.

Pantauan TribunSolo.com sekitar pukul 07.15 WIB menunjukkan para abdi dalem berdatangan ke kawasan Kamandungan Keraton Solo.

Mereka sibuk menyiapkan berbagai perlengkapan untuk prosesi pengangkatan penerus penguasa Keraton tersebut.

Meski diguyur hujan, persiapan tetap berjalan.

Para abdi dalem berdatangan ke kawasan Kamandungan Keraton Solo.
JELANG JUMENENGAN - Suasana jelang jumeneng kenaikan tahta Raja Keraton Solo, SISKS Pakubuwono XIV Hamengkunegoro, Sabtu (15/11/2025) pagi. Para abdi dalem berdatangan ke kawasan Kamandungan Keraton Solo.

Sejumlah kereta kencana dikeluarkan untuk nantinya digunakan dalam kirab.

Pada saat yang sama, abdi dalem dan masyarakat umum mulai berdatangan untuk mengikuti prosesi.

Mereka mengenakan pakaian adat, seperti beskap dan kebaya hitam, dipadukan dengan bawahan jarik atau kain batik.

Para peserta kemudian memasuki kawasan Keraton Solo melalui pintu Talang Paten di sisi barat Kamandungan.

Selain itu, aparat keamanan dari TNI dan Polri terlihat bersiaga di sekitar lokasi.

Sementara kondisi lalu lintas di kawasan Keraton Kasunanan Solo belum dialihkan, sehingga pengguna jalan masih melintas di area tersebut.

Baca juga: Arti Jumenengan, Upacara Naik Tahta Keraton Solo, Digelar Hari Ini di Tengah Konflik Dualisme PB XIV

Mulai Pukul 10.00 Pagi

Sebagai informasi, acara kenaikan tahta Raja Keraton Kasunanan Surakarta bertajuk “Hajad Dalem Jumenengan Dalem Nata Binayangkare SISKS Pakubuwono XIV” dijadwalkan dimulai pukul 10.00 WIB.

Tradisi jumenengan atau penobatan raja baru di Keraton Surakarta biasanya menjadi momen sakral yang menegaskan kesinambungan kepemimpinan. 

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menjadwalkan penobatan raja baru, Pakubuwono XIV untuk KGPAA Hamengkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram atau Gusti Purbaya.

Namun kali ini, prosesi tersebut justru memunculkan dua versi PB XIV.

Pada 13 November 2025, KGPH Hangabehi (Mangkubumi) dinobatkan sebagai PB XIV oleh Lembaga Dewan Adat (LDA) dan sebagian keluarga besar keraton.

Sementara, Gusti Purbaya mendeklarasikan diri sebagai Raja Solo pada Rabu, 5 November 2025, menjelang pemakaman Pakubuwono XIII.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved