Istri Wiranto Meninggal Dunia

Potret Ritual Bedah Bumi Jelang Pemakaman Istri Wiranto di Karanganyar, Bentuk Sedekah

Ritual bedah bumi dilakukan warga sebelum pemakaman Rugaiya Usman, istri Wiranto, di Astana Wukir Sirna Raga Karanganyar.

|
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
JELANG PEMAKAMAN. Prosesi ritual bedah bumi sebelum pemakaman jenazah Rugaiya Usman, istri dari Wiranto, di Astana Wukir Sirna Raga di Kelurahan Delingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Senin (17/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Sebelum dimakamkan, jenazah Rugaiya Usman, istri Wiranto, menjalani ritual bedah bumi di Astana Wukir Sirna Raga, Karanganyar, Senin pagi.
  • Ritual dihadiri pengelola makam dan tokoh agama, dengan sesaji jenang merah putih, jajan pasar, dan nasi uduk, serta doa sekitar 4 menit.
  • Pengelola makam menyebut ritual sebagai sedekah agar pemakaman berjalan lancar, aman, dan mendapat keberkahan.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sebelum pemakaman jenazah Rugaiya Usman, istri Wiranto, di Astana Wukir Sirna Raga, Kelurahan Delingan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, dilakukan ritual pada Senin (17/11/2025).

Ritual tersebut dilakukan untuk kelancaran prosesi pemakaman dan dikenal sebagai ritual bedah bumi.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, pengelola makam bersama tokoh agama Islam melakukan ritual di samping liang lahat.

Terdapat berbagai sesaji, seperti jenang merah putih, jajan pasar, dan nasi uduk.

Sekitar tujuh orang mengelilingi bubur rampe dan memanjatkan doa selama sekitar 4 menit.

Prosesi ritual berlangsung khusyuk.

Pengelola makam, Suhud Purwadi, mengatakan ritual ini dilakukan sebagai sedekah agar prosesi pemakaman berjalan lancar, aman, dan mendapatkan keberkahan.

"Ritual bedah bumi dilakukan sebagai izin agar prosesi pemakaman ini berjalan dengan lancar dan aman," ujar Suhud.

Warga Ikut Bersihkan Makam

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com pukul 05.00 WIB, sejumlah orang sudah berada di lokasi makam keluarga.

Mereka terlihat membersihkan area sekitar makam keluarga Wiranto.

Beberapa orang tampak menyapu halaman dari tumpukan daun kering, mengelap, hingga mengepel area makam keluarga Astana Wukir Sirna Raga.

Baca juga: Cerita Penggali Makam Istri Wiranto di Delingan Karanganyar: Butuh 5,5 Jam untuk Menyiapkan Makam

Kursi telah ditata rapi dan pengeras suara dipasang di setiap sisi area makam.

Liang lahat pun sudah dipersiapkan.

Pengelola makam, Suhud Purwadi, mengatakan pihaknya menyiapkan prosesi pemakaman sejak malam dan melanjutkannya pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved