Istri Wiranto Meninggal Dunia

Kata Perpisahan Wiranto untuk Sang Istri, Sosok yang Tak Pernah Marah Itu Berpulang

Rugaiya Usman, istri Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal (Purn) TNI Wiranto telah dimakamkan.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
MENAHAN TANGIS. Raut wajah kesedihan Wiranto dalam proses pemakaman jenazah istrinya Rugaiya Usman, Senin (17/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Rugaiya Usman, istri Wiranto, dimakamkan di Astana Wukir Sirna Raga, Karanganyar, Senin (17/11/2025), meninggalkan raut kesedihan Wiranto dan keluarga.
  • Wiranto mengenang 50 tahun bersama almarhumah, yang dikenal penyabar, perhatian, selalu tersenyum, dan aktif di bidang keagamaan serta pendidikan.
  • Meski berharap bisa terus bersama, Allah berkehendak lain; Wiranto dan keluarga ridha, mendoakan almarhumah wafat dalam khusnul khatimah.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Astana Wukir Sirna Raga, Kabupaten Karanganyar, menjadi tempat peristirahatan terakhir Rugaiya Usman, istri Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Jenderal (Purn) TNI Wiranto.

Rugaiya dimakamkan pada Senin (17/11/2025).

Mendung sejak pagi seolah menggambarkan kesedihan Wiranto.

Di hadapan para pelayat, ia mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam.

Raut sedihnya terlihat jelas, meski kadang ia menahan air mata.

50 tahun bersama Rugaiya Usman meninggalkan banyak kenangan tak terlupakan.

Salah satunya, sosok Rugaiya yang penyabar.

"Kami tidak akan pernah lupa bagaimana sosok seorang ibu, seorang oma. Saya kira Ibu Bapak sekalian sudah paham juga, bahwa dia orang yang tidak pernah marah," kata Wiranto.

"Orang yang selalu perhatian kepada orang lain, selalu tersenyum, dan bahkan mengurus orang lain saja tidak pernah berhenti," tambahnya.

MENAHAN TANGIS. Raut wajah kesedihan Wiranto dalam proses pemakaman jenazah istrinya Rugaiya Usman, Senin (17/11/2025).
MENAHAN TANGIS. Raut wajah kesedihan Wiranto dalam proses pemakaman jenazah istrinya Rugaiya Usman, Senin (17/11/2025). (TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari)

Aktif di Bidang Keagamaan

Wiranto mengenang, sebelum meninggal, almarhumah tetap aktif mengurus majlis taklim.

Semangatnya membekas hingga akhir hayat.

"Masjid taklim tidak pernah kendor, terus semangat juga. Di Gorontalo, beliau membangun sebuah sekolah yang melahirkan anak didik luar biasa, sekolah yang beliau pelajari langsung dari Taruna Nusantara di Magelang," ujarnya.

"Beliau mewujudkan itu di sana, dan berhasil mendidik anak-anak yang disiplin, berdedikasi, dan memahami cara menjadi warga negara yang baik," sambungnya.

Wiranto dan keluarga berharap bisa terus bersama sang istri tercinta hingga menjadi kakek-nenek.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved