Agenda Solo

Mengenal Even SIPA Solo International Performing Arts yang Digelar pada 4, 5 dan 6 September 2025

Tahun ini SIPA menghadirkan tema “Nifty, Artful & Visionary” dan penonton yang hadir tak perlu membeli tiket, alias gratis.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
sipafestival.com via Tribun Travel
AGENDA SOLO - Gelaran Solo International Performing Arts (SIPA) 2019 yang mulai diadakan di area Benteng Vastenburg, Solo pada 5 September 2019. 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pertunjukkan Solo International Performing Arts (SIPA) kembali digelar di Kota Solo.

Even ini rutin diselenggarakan pada setiap bulan September setiap tahunnya.

Tahun ini SIPA menghadirkan tema “Nifty, Artful & Visionary” dan penonton yang hadir tak perlu membeli tiket, alias gratis.

SIPA 2025 hadir untuk merepresentasikan semangat generasi muda yang kreatif, ekspresif, dan visioner. Jangan lewatkan momen spektakuler dari seniman nasional dan internasional di panggung terbuka Kota Budaya.

Baca juga: INFO KONSER DI SOLO: Michael Learns To Rock MLTR Bakal Sapa Penggemar di Kota Solo, Februari 2026

Solo International Performing Arts (SIPA) pertama kali digelar pada tahun 2009.

Festival ini diprakarsai oleh Ir. Joko Widodo saat menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, dengan dukungan utama oleh koreografer sekaligus penari Mangkunegaran, Raden Ajeng Irawati Kusumorasri.

Lokasi penyelenggaraan dari waktu ke waktu:

  • 2009–2012: di Pamedan Pura Mangkunegaran
  • 2013–2019: berpindah ke Benteng Vastenburg, karena nilai historis dan lokasi strategis di pusat Kota Solo
  • 2020: jumlah penonton dibatasi dan acara diselenggarakan daring akibat pandemi 
  • 2021: kembali tatap muka, namun konsepnya drive-in dan bertempat di Bengawan Solo Park 
  • 2022–2023: kembali ke Benteng Vastenburg
  • 2024-2025: kembali lagi ke lokasi awal, Pamedan Pura Mangkunegaran

Baca juga: Kota Solo Bakal Punya Tempat Healing Baru, Kolam Segaran Sriwedari Direvitalisasi Jadi Lebih Cantik

Festival ini menggabungkan unsur musik, tari, dan teater sebagai sarana edukasi dan apresiasi seni pertunjukan.

SIPA diarahkan menjadi wadah konvergensi budaya, memupuk kekaguman terhadap potensi seni pertunjukan internasional, sekaligus memperkuat identitas budaya lokal Solo sebagai ikon kebudayaan dan pariwisata.

(*)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved