Aksi Solidaritas Ojol
Biar Tak Disusupi, Mahasiswa Demo di Depan DPRD Solo Sepakat Pakai Almamater Masing-masing
Langkah ini mereka ambil untuk menunjukkan identitas sekaligus mengantisipasi potensi kericuhan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Mahasiswa dari berbagai kampus di Solo Raya sepakat akan mengenakan almamater masing-masing saat turun aksi di depan Gedung DPRD Kota Surakarta pada Senin (1/9/2025).
Langkah ini mereka ambil untuk menunjukkan identitas sekaligus mengantisipasi potensi kericuhan.
Presiden BEM Universitas Sebelas Maret (UNS), Muhammad Faiz Zuhdi, menegaskan pihaknya akan hadir sebagai elemen utama bersama ratusan mahasiswa lain.

“Mungkin sekitar 8 ratusan. Kalau kita tetapkan pakai almamater. Kalau memang nanti saat aksi massa ada yang ricuh ada yang tidak sesuai rencana kita langsung mundur,” tegas Faiz, Minggu (31/8/2025).
Selain UNS, mahasiswa dari Universitas Surakarta (Unsa), Universitas Slamet Riyadi (Unisri), dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) juga ikut serta.
Tak hanya itu, organisasi eksternal seperti PMII, HMI, dan IMM juga menyatakan kesiapan bergabung dalam aksi damai ini.
Gedung DPRD Surakarta di Jl. Adi Sucipto No.143A, Karangasem, Laweyan, kembali dipilih sebagai titik aksi.
Lokasinya yang strategis di jalur utama Solo menjadikannya pusat aspirasi publik dan titik konsentrasi massa.
Baca juga: Jelang Aksi Demo di DPRD Solo, Dealer Hyundai Ungsikan 6 Unit Mobil Display, Showroom Kini Kosong
Sementara itu, aparat TNI dan Polri mengingatkan agar aksi tetap berlangsung tertib.
Komandan Kodim 0735/Surakarta, Letkol Inf Fictor J. Situmorang, menegaskan dukungan terhadap penyampaian aspirasi asal sesuai aturan.
“Pada prinsipnya Pemerintah Kota Surakarta memberikan izin kepada masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat atau pun unjuk rasa untuk tetap bisa melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik dengan norma yang ada dipatuhi semua aturannya,” ujar Fictor.
Fictor menambahkan, pihaknya berharap tidak ada tindakan anarkis maupun pengrusakan.
“Tidak ada kekerasan atau pun anarki atau pun pengrusakan. Kita berharap semua masyarakat hidup dengan aman tenang. Semua fungsi bisa berjalan dengan baik,” jelas Fictor.
Aksi Demo Solidaritas Ojol di Solo
Seperti diketahui, gedung DPRD yang akan menjadi titik aksi, terbakar habis lantaran aksi demo pada Sabtu (30/8/2025) malam.
Seluruh aktivitas sekretariat DPRD Kota Solo bakal dialihkan sementara ke ruang perpustakaan dan basement gedung dewan.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 22.00 WIB dan dengan cepat melahap sebagian besar bangunan yang berada di kompleks DPRD Solo.
Baca juga: Imbas Gedung Dibakar saat Kericuhan, Karyawan Setwan DPRD Solo Pertimbangkan Opsi Pindah Sementara
Sebelum insiden tersebut, ribuan pengemudi ojek online (ojol) di Kota Solo menggelar aksi solidaritas atas meninggalnya rekan mereka, Affan Kurniawan, yang tewas setelah dilindas mobil rantis milik Brimob pada Kamis (28/8/2025) di Jakarta.
Aksi dimulai pukul 13.00 WIB, saat para driver ojol berkumpul di Plaza Stadion Manahan Solo.
Affan Kurniawan adalah seorang pengemudi ojek online (ojol) berusia 21 tahun yang meninggal dunia pada Kamis malam, 28 Agustus 2025, setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.
Saat itu, Affan sedang mengantar pesanan makanan dan tidak terlibat dalam aksi demonstrasi yang berlangsung di sekitar Gedung DPR RI.
Ketika kericuhan terjadi dan aparat mulai membubarkan massa, sebuah kendaraan barracuda melaju cepat di tengah kerumunan dan menabrak dua pengemudi ojol—Affan dan Moh Umar Amarudin.
Affan tewas di tempat, sementara Umar mengalami luka serius.
Aksi solidaritas meluas hingga menimbulkan kerusakan di beberapa lokasi di kota Solo, termasuk kawasan Gladak dan gedung DPRD Solo.
(*)
Jelang Aksi Demo di DPRD Solo, Dealer Hyundai Ungsikan 6 Unit Mobil Display, Showroom Kini Kosong |
![]() |
---|
Gelombang Demo Masih Terjadi di Solo Raya, DPRD Sukoharjo Dijaga Puluhan TNI |
![]() |
---|
Ramai Aksi Massa di Berbagai Daerah, Kantor Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri Dijaga TNI |
![]() |
---|
Imbas Gedung Dibakar saat Kericuhan, Karyawan Setwan DPRD Solo Pertimbangkan Opsi Pindah Sementara |
![]() |
---|
Hari Pertama Kerja Usai Gedung Dibakar Saat Kericuhan, Karyawan DPRD Solo Tetap Ngantor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.