Beban Guru Kawal MBG ke Siswa SD
Dari Sering Absen Jadi Rajin Masuk Sekolah! Program MBG Ubah Wajah Pendidikan di SDN Sondakan Solo
Program ini diam-diam jadi “magnet” bagi siswa kelas 1 SDN Sondakan Solo untuk rajin datang ke sekolah dan tak lagi bolos.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Makan Bergizi Gratis (MBG) ternyata bukan sekadar soal isi perut.
Program ini diam-diam jadi “magnet” bagi siswa kelas 1 SDN Sondakan Solo untuk rajin datang ke sekolah dan tak lagi bolos.
Indira Setia Eka, guru kelas 1 A, merasakan betul dampaknya.
Menurutnya, kehadiran MBG membuat anak-anak lebih semangat masuk sekolah, bahkan yang awalnya kerap absen.
“Waktu belum ada MBG ya ada yang bawa bekal, ada yang nggak bawa memang. Adanya MBG ini juga memotivasi anak, mereka antusias belajar ke sekolah,” terang Indira saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (30/9/2025).

Indira menegaskan, semangat baru itu sangat terasa di tahun ajaran ini. Apalagi murid kelas 1 masih dalam masa transisi dari TK ke SD, yang biasanya sulit diajak disiplin.
“Awalnya kan apalagi masih anak-anak. Buat datang ke sekolah masih ada yang absen, ternyata adanya MBG justru membuat mereka semangat ke sekolah,” sambung Indira.
Namun, di balik antusiasme siswa, ada perjuangan seorang wali kelas.
Indira tak sekadar membagikan makanan, tapi juga mendidik anak-anak soal tata cara makan yang baik.
Baca juga: Cerita Guru Kelas 1 SD di Solo Jadi Garda Depan Program MBG : Tak Sekedar Bagi Makanan, Ajarkan Ini!
“Pertama saya membuat kesepakatan dulu bagaimana anak-anak nanti tata cara makannya. Pertama anak-anak saya ajak untuk menjaga kebersihan dulu dengan cuci tangan, terus saya minta duduk di kelas dan saya arahkan kalau makan juga tidak boleh berceceran,” jelas Indira.
Lebih jauh, Indira juga selalu memberi edukasi tentang gizi sebelum MBG disantap.
“Saya juga memberi pengertian kepada anak-anak bahwa makanan ini makanan bergizi, makanan sehat. Kan kita juga harus mengedukasi pola makan sehat ke anak-anak,” tambah Indira.
Tidak berhenti di situ, anak-anak juga diajak disiplin setelah makan.
Indira mengajarkan mereka mengumpulkan alat makan dan ikut piket membersihkan kelas.
Baca juga: Temuan Ulat di Sayur MBG Solo, Koordinator SPPG : Begini Risiko Tanpa Pestisida
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.