Rock in Solo
Hadirkan Ritual Kegelapan dari Austria, Belphegor Siap Guncang Rock In Solo 2025
Unit blackened death metal asal Austria, Belphegor, dipastikan akan tampil di Rock In Solo 2025.
Penulis: Tribun Network | Editor: Putradi Pamungkas
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Unit blackened death metal asal Austria, Belphegor, dipastikan akan tampil di Rock In Solo 2025.
Festival musik cadas tahunan yang digelar di Benteng Vastenburg ini akan berlangsung selama dua hari, 22–23 November mendatang, dengan Belphegor sebagai salah satu penampil internasional utama, menemani veteran black metal asal Norwegia, Mayhem.
Kepastian tersebut diumumkan oleh panitia Rock In Solo dalam konferensi pers di Museum Radya Pustaka, Solo.
Show director Rock In Solo, Firman Prasetyo, menyebut kehadiran Belphegor sebagai bagian dari perayaan 21 tahun festival yang pertama kali digelar pada 2004.
"Mereka datang dari pegunungan Salzburg, Austria, dengan membawa api diabolik yang tidak akan pernah mati. Belphegor adalah badai sonik penghancur yang sudah lama melegenda di kancah musik ekstrem internasional. Kami persembahkan Belphegor sang mesin perang ke panggung Rock In Solo Festival 2025 untuk menggempur kalian semua," demikian keterangan tertulis Rock in Solo, Senin (27/10/2025).
Belphegor dikenal dengan gaya musik yang menggabungkan death metal dan black metal, serta lirik bertema okultisme dan anti-agama.
Sejak dibentuk pada awal 1990-an, band ini telah merilis lebih dari sepuluh album dan tampil di berbagai festival metal dunia.
Edisi tahun 2025 ini terasa spesial karena Rock In Solo dilaksanakan selama dua hari.
Menurut para dewan jenderal, kondisi sosial-politik yang kurang kondusif di tahun 2024 kemarin, membuat mereka hanya bisa menggelar A Journey of Rock In Solo: XX.
Oleh karena itu, Rock In Solo 2025 nantinya akan dipersembahkan sebagai kado ke-21 bagi para metalhead yang selalu setia mendukung setiap perjalanan mereka sampai pada titik ini.
Dua lineup tambahan band luar negeri seperti unit hardcore punk/rap-core Australia Deez Nuts fdan band brutal death metal dari Jerman, Stillbirth bakal menjadikan panggung Rock in Solo semakin panas.
Nama-nama lain seperti Sukatani, Viscral, Negatifa dan band lokal dari berbagai kota di Indonesia juga akan meramaikan panggung.
Sejumlah band perwakilan tuan rumah Solo juga dijadwalkan tampil di tiga panggung utama: Rajamala, XXI, dan Rockcon.
“Terakhir kali Rock In Solo digelar selama dua hari itu adalah tahun 2013. Jika dibanding saat ini, tentunya sudah ada banyak hal yang berubah. Setelah terbiasa dengan penyelenggaraan yang hanya satu hari, kini kami harus menyesuaikan berbagai hal teknis serta non-teknis untuk dapat mengakomodir penyelenggaraan acara selama dua hari. Selain fisik yang tentunya harus lebih disiapkan, proses pra-produksi menjadi fokus perhatian kami di tahun ini,” kata Firman.
Baca juga: Rock in Solo 2025 Digeber 2 Hari, Hadirkan Veteran Black Metal Mayhem hingga Sukatani
Penjualan tiket telah dibuka sejak Agustus, dengan kategori harian dan dua hari penuh.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.