Jumenengan PB XIV Hamengkunegoro, Puluhan Prajurit Keraton Solo Jadi Cucuk Lampah Kirab

Ringkasan Berita:

• Sekitar 90 prajurit Keraton Kasunanan Solo ikut serta dalam Jumenengan SISKS Pakubuwono XIV
• Mereka terbagi dalam 9 regu bergodo dengan fungsi dan komandan masing-masing, jumlah anggota bervariasi 5–20 orang
• Pada prosesi penobatan, prajurit bertugas sebagai cucuk lampah penunjuk jalan dalam kirab  

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Komandan Utama Prajurit Keraton Kasunanan Solo, KRAT Rajono Yudonagoro, menjelaskan bahwa sekitar 90 prajurit turut serta dalam acara Jumenengan Dalem Nata Binayangkare SISKS Pakubuwono XIV, Sabtu (15/11/2025).

Rajono menyebutkan, puluhan prajurit tersebut terbagi ke dalam sembilan kelompok regu.

Masing-masing regu memiliki tugas berbeda, baik dalam acara adat maupun kegiatan sehari-hari.

"Bergodo Prawiroanom, Jayengasto, Sorogeni, Joyosuro, Doropati, Baki, dan Panyutro, ada sembilan. Semuanya punya fungsi sendiri dan punya komandan sendiri-sendiri," ujar Rajono saat ditemui TribunSolo.com.

Terkait jumlah prajurit dalam tiap regu, Rajono tidak menyebutkan angka pasti.

Namun, pada prosesi penobatan PB XIV Hamengkunegoro kali ini, setidaknya ada belasan prajurit yang bertugas.

"Tidak pasti, kalau penuh absen bisa sampai 16–20 prajurit satu regu. Tapi karena ini hari baik, hari Sabtu, ya bisa berkurang. Rata-rata 12, ada yang 16, ada juga yang 5," lanjutnya.

Baca juga: Jelang Kirab Kenaikan Tahta Raja Pakubuwono XIV, Masyarakat Mulai Datangi Siti Hinggil Keraton Solo

Penunjuk Jalan

Dalam upacara adat tersebut, para prajurit bertugas sebagai cucuk lampah atau penunjuk jalan saat kirab berlangsung.

"Ya cucuk lampah Sinuhun, nanti kita di depan sendiri," pungkas Rajono.
 
(*)