Berita Persis Solo
Nasib Peter de Roo Sebagai Pelatih Persis Solo Tinggal Menghitung Hari, Dipecat Atau Dipertahankan?
Ternyata, ketidakhadiran Peter de Roo pada laga kali ini karena dirinya dinonaktifkan sebagai pelatih oleh Manajemen Persis Solo.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Hanang Yuwono
Ringkasan Berita:
- Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, resmi dinonaktifkan selama satu bulan oleh manajemen dan digantikan oleh asisten pelatih Titan Wulung Suryata.
- Keputusan ini diambil usai rentetan hasil buruk, termasuk 9 laga tanpa kemenangan di Super League 2025/2026.
- Manajemen akan melakukan evaluasi menyeluruh selama jeda FIFA Match Day, termasuk membahas kemungkinan pengganti pelatih kepala.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Untuk pertama kalinya sejak menjadi juru taktik Persis Solo, pelatih asal Belanda Peter de Roo tak terlihat berada di pinggir lapangan saat Laskar Sambernyawa melakoni Derbi Mataram melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan Solo, Sabtu (8/11/2025) malam.
Kursi Peter pada laga kali ini digantikan oleh sang asisten sekaligus caretaker Persis Solo, Titan Wulung Suryata.
Ternyata, ketidakhadiran Peter de Roo pada laga kali ini karena dirinya dinonaktifkan sebagai pelatih oleh Manajemen Persis Solo.
Baca juga: Persis Solo Kebobolan 2 Gol di Babak Pertama, Chant Maine Piye-Maine Piye Menggema di Manahan
Hal itu diungkap oleh Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona saat ditemui awak media usai laga Sabtu malam ini.
Peter de Roo sendiri disebut Bryan dinonaktifkan selama sebulan kedepan sembari kinerjanya dievaluasi oleh manajemen Persis Solo.
"Intinya ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan tim untuk membuat keputusan. Tapi intinya untuk saat ini Peter de Roo tidak mendampingi tim dan coach Titan akan mendampingi tim secara regulasi untuk satu bulan kedepan," ungkap Bryan.
Kembali disinggung status Peter di Persis Solo, Bryan enggan menjawab secara gamblang. Dirinya hanya menyebut bahwa status Peter akan segera dibeberkan.
Baca juga: Jelang Derbi Mataram, Ratusan Suporter Persis Solo Konvoi Iringi Bus Pemain Menuju Stadion Manahan!
"Nanti akan kita update setelah ada beberapa hal yang harus kita diskusikan terlebih dulu," lanjut dia.
Bryan juga menyebut bahwa di momen jeda FIFA Match Day dua pekan kedepan akan dimanfaatkan manajemen untuk melakukan evaluasi menyeluruh atas hasil buruk yang diraih Persis Solo selama 11 laga di awal musim Super League musim ini.
"Ya pasti kita kan ada jeda internasional 2 minggu. Pasti ada evaluasi hal yang menyeluruh untuk tim termasuk juga jajaran direksi baru dan jajaran manajemen sudah melakukan evaluasi termasuk soal pertimbangan beberapa kemungkinan mengisi kursi pelatih," urai dia.
"Mungkin fokusnya jeda internasional akan fokus membenahi internal tim," imbuh Bryan.
Bryan tak memungkiri hasil buruk 9 laga tanpa kemenangan menjadi pertimbangan Peter de Roo diistirahatkan sementara waktu dari kursi pelatih kepala.
"Pasti karena kan statusnya sebagai pelatih kepala, karena ada beberapa hal secara evaluasi manajemen menjadi pertimbangan untuk mengambil keputusan saat ini," pungkas Bryan.
Daftar 5 Pelatih Berpengalaman yang Bisa Dilirik Persis Solo
Kim Do-hoon (Korea Selatan)
Mantan pelatih Ulsan Hyundai dan Lion City Sailors ini dikenal kaya pengalaman dan pernah bekerja sama dengan Shin Tae-yong di Timnas Korea Selatan U-20. Saat ini, ia berstatus bebas kontrak.
Robert Rene Alberts (Belanda)
Eks pelatih Persib Bandung dan Arema FC ini memiliki jam terbang tinggi di Asia.
Setelah meninggalkan Persib, Alberts belum menangani klub mana pun, membuat peluang Persis untuk merekrutnya cukup terbuka.
Bernardo Tavares (Portugal)
Pelatih yang membawa PSM Makassar juara Liga 1 2022/2023 ini resmi mundur dari jabatannya pada Oktober 2025.
Tavares dikenal disiplin dan piawai memaksimalkan pemain lokal.
Joel Cornelli (Brasil)
Mantan juru taktik Arema FC ini punya catatan positif selama di Indonesia.
Meski kini melatih klub sepak bola wanita, Cornelli tetap menjadi kandidat potensial.
Thomas Doll (Jerman)
Eks pelatih Persija Jakarta dan Borussia Dortmund ini juga tersedia setelah dilepas pada 2024.
Namun, gajinya yang tinggi dan kecenderungan mendatangkan pemain Eropa bisa jadi tantangan bagi Persis Solo.
Alternatif Lainnya
Alternatif lain adalah Sergio Farias (Brasil), mantan pelatih Persija yang kini menganggur setelah didepak dari klub Kuwait.
Dengan pengalaman di Asia dan Amerika Selatan, Farias bisa jadi pilihan realistis bagi manajemen.
Belum diketahui siapa yang akan menakhodai Persis Solo selanjutnya, namun tekanan dari Pasoepati dan hasil buruk di lapangan membuat keputusan ini tampaknya hanya tinggal menunggu waktu.
(*)
| Persis Solo Kebobolan 2 Gol di Babak Pertama, Chant 'Maine Piye-Maine Piye' Menggema di Manahan |
|
|---|
| Rayakan Ultah Persis Solo Pakai Flare dan Bawa Miras, Sejumlah Oknum Suporter Diamankan |
|
|---|
| Pelatih Persis Solo Peter de Roo Tak Tampak Jelang Derby Mataram, Isu Dinonaktifkan Benar? |
|
|---|
| Preview Derby Mataram Persis Solo vs PSIM Yogyakarta : Duel Klasik Sarat Gengsi, 2 Tim Beda Nasib |
|
|---|
| Sama-sama Berdarah Belanda, Pelatih PSIM dan Pelatih Persis Solo Minum Bareng Jelang Derbi Mataram |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Suasana-jumpa-pers-Persis-Solo-usai-laga-melawan-PSIM-Yogyakarta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.