5 Rekomendasi Wisata di Klaten Jawa Tengah Selain Umbul : Ada Spot Terbaik Nikmati Gunung Merapi

Ringkasan Berita:

• Klaten menawarkan banyak wisata selain umbul, mulai dari Candi Plaosan Lor yang megah, Kali Talang dengan panorama Merapi, hingga Bukit Cinta Watu Perahu yang penuh spot foto.
• Ada pilihan wisata edukatif seperti Museum Gula Gondang Winangoen dan wisata budaya di Desa Jarum, sentra batik sejak 1960-an.
• Semua destinasi mudah diakses dari Solo, cocok untuk libur panjang dan wisata keluarga.

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, adalah wilayah yang diapit dua kota besar yaitu Yogyakarta dan Solo.

Meski berada di jalur penghubung Solo-Yogyakarta, tidak membuat pesona Klaten redup.

Kabupaten yang dikenal dengan slogan “Klaten Bersinar” ini justru memiliki banyak destinasi wisata alam dan budaya yang tak kalah populer.

Baca juga: Rekomendasi 7 Pantai Hidden-gem di Wonogiri Jawa Tengah, Surga Tersembunyi untuk Cari Ketenangan

Selain deretan umbul seperti Umbul Ponggok dan Umbul Manten yang selalu ramai wisatawan, Klaten juga menawarkan berbagai pilihan wisata lain yang cocok dikunjungi saat libur panjang.

Berikut rangkuman rekomendasi wisata selain umbul di Klaten yang bisa kamu explore:

1. Candi Plaosan Lor

Terletak di Desa Bugisan, Prambanan, Candi Plaosan Lor adalah salah satu candi kembar paling memesona di Jawa Tengah.

Komplek candi ini menawarkan suasana tenang dengan pemandangan arsitektur kuno yang megah.

Waktu terbaik berkunjung adalah sore hari, ketika cahaya jingga matahari terbenam menciptakan siluet candi yang sangat instagramable.

Lokasinya pun dekat dengan Candi Prambanan, sehingga bisa dikunjungi dalam satu perjalanan.

Wisata ini berjarak 50 kilometer dari Pusat Kota Solo dan bisa ditempuh kurang lebih 1 jam 15 menit kendaraan pribadi.

Baca juga: 5 Rekomendasi Wisata Instagramable di Wonogiri Selain Waduk Gajah Mungkur, Ada yang Hidden-gem

2. Kali Talang

Berlokasi di Balerante, Kemalang, Kali Talang menjadi spot favorit untuk melihat Gunung Merapi dari jarak yang sangat dekat.

Dilengkapi gardu pandang, tempat ini cocok bagi pemburu foto berlatar gunung.

Saat cuaca cerah, Merapi terlihat gagah dengan alur bekas aliran lava yang bisa ditelusuri wisatawan.

Kawasan ini dulunya merupakan KRB (Kawasan Rawan Bencana), dan kini dimanfaatkan warga sebagai lokasi wisata edukatif sekaligus sumber ekonomi baru.