Diangkut dari TMII, Lokomotif Uap Kuno Buatan Jerman Itu Akhirnya Tiba di Solo
Lokomotif uap kuno dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta akhirnya tiba di Solo, Kamis (17/11/2016) pukul 01.00 WIB.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Lokomotif uap kuno dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta akhirnya tiba di Solo, Kamis (17/11/2016) pukul 01.00 WIB.
Penyambutan berlangsung di utara Stasiun Solo Balapan oleh jajaran Daerah Operasi (Daop) VI PT KAI Yogyakarta, yang dipimpin oleh Kepala Daop VI, Hendy Helmy.
Hadir juga Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, meninjau keadaan loko tua itu.
Menurut informasi Penanggungjawab PT KAI Logistik, Sitindaon Satar, loko tersebut berseri Loko D52099.
"(Loko uap) merupakan pesanan Presiden Jokowi untuk menemani KA uap Jaladara di Solo," ungkapnya.
Adapun loko berangkat dari TMII Jakarta pada 12 November 2016 pukul 23.00 WIB lalu.
Baca: Berbau Klenik, Pemindahan Lokomotif Uap Pelengkap Jaladara dari TMII ke Solo Pakai Cara Khusus
Loko D52099 ini buatan tahun 1951-1955 dari perusahaan pembuat Fried Krupp, Jerman.
Kereta berbahan bakar batu bara sepanjang sekitar 14 meter dan lebar sekitar 2,5 meter ini juga dilengkapi tender, tempat bahan bakar dan air.
Nantinya loko ini akan menjadi pelengkap Sepur Kluthuk Jaladara untuk meramaikan pariwisata KA uap di Solo.
Pihak PT KAI belum memberikan informasi mengenai kapan loko tua itu akan beroperasi.
Selanjutnya akan dilakukan perawatan karena kereta sudah lama tak beroperasi. (*)