Terkurung, Putri Keraton Solo Ini Curhat Kepedihannya Tak Bisa Tunggui Anaknya yang Sakit
Selama beberapa hari ini, GKR Timoer memang terkurung di Keraton lantaran konflik internal keluarga Keraton.
Penulis: Daryono | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Daryono
TRIBUNSOLO.COM - Putri tertua Raja Keraton Solo Paku Buwono XIII Hangabehi, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbai menyita perhatian netizen.
Penyebabnya, video GKR Timoer yang menangis saat bertemu anaknya menyebar di media sosial.
Baca: Cerita di Lambe Turah Soal Putri Solo yang Terkurung Bikin Penasaran, Begini Kronologis Lengkapnya
Video itu membuat trenyuh netizen.
Selama beberapa hari ini, GKR Timoer memang terkurung di Keraton lantaran konflik internal keluarga Keraton.
GKR Timoer memilih tetap bertahan di dalam Keraton dan tidak mau keluar Keraton saat kubu Tim Lima masuk ke keraton bersama aparat Polda Jateng.
Sementara, akses masuk ke dalam Keraton juga ditutup sehingga praktir GKR Timoer terkurung di dalam keraton.
Baca: Konflik Keraton Solo, Seorang Putri Raja Terkurung di Kediaman
Kondisi itu rupanya membuat GKR Timoer tak bisa bertemu anaknya yang berada di luar tembok Keraton.
Lewat akun Instagramnya, @gkrtimoer, GKR Timoer mencurahkan isi hatinya, Jumat (21/4/2017).
Curahan itu diungkapkan tepat di Hari Kartini.
Ia bersedih lantaran tidak bisa menemani anak laki-lakinya yang tengah sakit di luar Keraton.
Ia mengaku rindu pada anaknya tersebut.
Berikut ini curhat sedih yang diungkapkan Timoer: