Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Serentak 2018

Rustriningsih Sebut Jawa Tengah Butuh Pemimpin Jujur, Bukan yang Banyak Hebohnya

Rustriningsih menilai, banyak persoalan di Jawa Tengah yang belum diselesaikan atau difasilitasi oleh pemerintah daerah.

Editor: Daryono
KOMPAS.com/ SLAMET PRIYATIN
Rustriningsih 

TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih menilai banyaknya figur yang muncul jelang Pilkada Jawa Tengah 2018 akan menguntungkan Jawa Tengah.

Menurut dia, warga akan memiliki banyak pilihan untuk menentukan figur yang benar-benar tepat untuk menjawab berbagai persoalan aktual di Jawa Tengah saat ini. 

Rustriningsih menilai, banyak persoalan di Jawa Tengah yang belum diselesaikan atau difasilitasi oleh pemerintah daerah. 

"Saya sebagai rakyat biasa, pernah duduk di (kursi) wakil gubernur, banyak yang perlu dijawab, dan banyak hal disiapkan."

"Kita perlu terus belajar, jujur pada diri sendiri," katanya di Semarang, Sabtu (14/10/2017). 

Baca: Pilgub Jateng 2018, Lima Orang Lirik Jalur Independen

"Tantangan saat ini berkembang, tapi kita perlu belajar jujur apa yang harus dilakukan (dikerjakan), bukan banyak hebohnya."

"Jangan menipu diri seolah sudah mengerjakan banyak hal," tambah mantan politisi PDI-P ini.

Rustri mengatakan, tokoh publik perlu terus bergerak di lapangan untuk mengenalkan diri ke masyarakat.

Pada akhirnya, warga bisa menentukan para pemimpinnya untuk lima tahun mendatang.

Beberapa nama figur publik muncul untuk bertarung di Pilkada Jateng mendatang, antara lain petahanan Ganjar Pranowo, Mustofa, Wardoyo Wijaya (PDI-P), Sudirman Said dan Ferry Juliantono (Gerindra), Marwan Jafar (PKB) hingga Agus Hermanto (Demokrat).

Sejauh ini, hanya PDI-P yang dapat mengusung pasangan calon sendiri untuk bertarung di Pilkada mendatang, sedangkan partai lain harus berkoalisi jika ingin mengusung pasangan calon.

Baca: Kunjungan Jokowi ke Rumah Calon Menantu Diwarnai Listrik Padam, Paspampres Panik

Rustriningsih pun tidak menutup diri jika nantinya ikut diusung.

"Parpol di luar PDI-P harus berkoalisi, mereka bergerak bekerjasama menyusun calon, dan biarkan itu berjalan."

"Kalau (saya) peluang tetap ada, tapi penilaian ada di mereka," tuturnya. (Kompas.com/Kontributor Semarang, Nazar Nurdin)

Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: "Calon Pemimpin Baru di Jateng Perlu Jujur, Bukan Banyak Hebohnya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved