Begini Cara IAIN Surakarta Merekatkan Perguruan Tinggi Islam dengan Ponpes

Acara ini juga bertujuan menggaet santri untuk menjadikan IAIN sebagai penerus pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Editor: Junianto Setyadi
TRIBUNSOLO.COM/Mufid Anshori
Persiapan Silaturahmi Daerah (Silatda) Ayo Mondok 2017 di Kampus IAIN Surakarta di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. 

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Silaturahmi Daerah (Silatda) Ayo Mondok 2017  digelar di Kampus IAIN Surakarta di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Acara ini diikuti para peserta dari wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

IAIN Surakarta menjadi tuan rumah untuk gelaran yang pertama ini.

Acara ini berlangsung selama tiga  hari yaitu tanggal 17 Oktober-19 Oktober 2017.

Baca: Kepala Jurusan KPI IAIN Surakarta Ini Sebut Tempat Magang Bukan Hal Biasa bagi Mahasiswa

"Acara ini bertujuan untuk merekatkan antara perguruan tinggi Islam dengan pondok pesantren (ponpes, Red)," kata Abdul Matin, Wakil Rektor I IAIN Surakarta, Selasa (17/10/2017).

Dalam acara tersebut terdapat juga beberapa lomba.

Antara lain Lomba Baca Kitab Kuning, Story Telling (Bahasa Inggris), komentator sepak bola liga santri, macapat, hadrah dan stand up comedy.

"Lomba-lomba tersebut menjadikan ruang ekspresi akademik di IAIN Surakarta bagi santri," kata Abdul 

Baca: Bakal Merias Calon Suami Kahiyang Ayu, Begini Persiapan Pemilik Rias Pengantin Conny di Kerten Solo

Matin.

Acara ini juga bertujuan menggaet santri untuk menjadikan IAIN sebagai penerus pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Juga, untuk menyambut Hari Santri.

Adapun rangkaian acaranya, antara lain, diskusi dan pemutaran film , pengajian dan selawat serta seminar. (Wartawan Magang TribunSolo.com/Mufid Anshori)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved