Kalimat Menohok Ini Ternyata Ditulis Adik Ahok saat Pergoki Veronica Tan Bertemu JT di Singapura

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Galuh Palupi Swastyastu

TRIBUNSOLO.COM - Pertemanan baik antara Veronica Tan dan Julianto Tio selama tujuh tahun akhirnya benar-benar dilihat sendiri oleh adik Basuki Tjahaja Purnama, Fifi Lety Indra.

12 November 2017, dia memposting di instagram pribadinya sedang menghadiri acara pernikahan di Singapura.

Ketika itu pula Fifi melihat Veronica dan Julianto sedang bersama.

Sebagaimana dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com, sebelumnya, dia dan pihak keluarga sama sekali tidak mengerti apa hubungan keduanya.

Baru ketika pertemuan itu, Fifi mengerti adanya pertemanan selama tujuh tahun.

"Saya awalnya tidak sadar."

"Tapi ternyata di hari itu juga baru ketahuan," ungkapnya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (31/1/2018).

Dirinya tidak mengerti apa saja yang dilakukan keduanya saat itu. Fifi hanya melihat keduanya di waktu dan tempat yang sama.

Ia juga tidak mengerti berapa kali keduanya sudah bertemu dan menjalin hubungan.

Belakangan, dia tahu jika Ahok dan anak pertamanya, Nicholas Sean sudah bertemu dengan Yulianto Tio dan meminta agar tidak ada lagi komunikasi diantara keduanya.

"Pak Ahok dan Nicholas sudah meminta."

"Tapi Yulianto terus menghubungi," kata Fifi.

Dari penelusuran TribunSolo.com, Fifi ternyata sempat mengunggah kalimat menohok pada momen yang ia sebutkan tersebut.

Kalimat itu ia unggah pada 12 November 2017 lalu.

Berikut bunyi unggahannya:

"At the end, it's not your will, not yours spouse will but God's will that will be done.

That's our foundation of our faith and He will take us to the promise land despite of any bad report of the 10 spies.

in Singapore attending wedding. (number 13:25-14:10)," tulis Fifi.

Kalimat tersebut rupanya merupakan bunyi ayat dalam kepercayaan yang dianut oleh Fifi.

"Pada akhirnya, ini bukanlah kemauanmu, bukan hanya milikmu semata tapi adalah kehendak Tuhan.

Itulah dasar iman kita dan Dia akan membawa kita ke tanah yang dijanjikan meski ada berita buruk dari 10 mata-mata

di Singapura menghadiri pernikahan," begitu kira-kira arti Indonesia dari kalimat tersebut.

Lalu apakah kalimat itu memang ditujukan untuk Veronica? (*)