Kisah Warga Korea Utara yang Melarikan Diri ke Kroea Selatan, Hampir Mati Tertembak
Sebagian besar penduduk Korea Utara membelot melalui perjalanan panjang dan mahal melewati Cina
Penulis: rika apriyanti | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rika Apriyanti
TRIBUNSOLO.COM, SEOUL - Sekitar 31 ribu warga Korea Utara telah membelot ke Korea Selatan sejak perang Korea berakhir pada tahun 1953.
Hampir 71 persen dari mereka adalah perempuan yang kebanyakan berusia 20 hingga 30an.
Sebagian besar penduduk Korea Utara membelot melalui perjalanan panjang dan mahal melewati Cina.
Perjalanan membawa mereka ke perbatasan selatan Cina ke Vietnam dan Laos sebelum mereka tiba di Thailand.
Baca: Tampil Menyeramkan di Film Danur 2: Maddah, Siapa Sangka Aslinya Begini Cantiknya Hantu Ivana
Setelah di Thailand mereka akan diterbangkan ke Korea Selatan.
Hanya beberapa yang memilih rute paling berbahaya yaitu melewati zona demiliterasi korea yang dijaga ketat tentara.
Seorang pembelot bernama Um Yae-run (41) berhasil diwawancari Al Jazeera.
Wanita tersebut sekarang bekerja di biro pernikahan dan juga bekerja sebagai makelar yang membantu warga di Utara yang ingin melarikan diri seperti dia.
Baca: Pecahkan Rekor MURI, Ribuan Pelajar Ikuti Deteksi Dini Skoliosis di RS Ortopedi Solo
Dalam kesempatan tersebut, dia menjelaskan rute dan biaya yang terkait dengan melarikan diri dari Korea Utara.
Sebelum dia, bibinya telah lebih dahulu melarikan diri ke Korea Selatan melalui Cina.
Tiga tahun kemudian, bibinya menghubungi dan mengajaknya untuk menyusul.
Akhirnya Um Yae-run memutuskan meninggalkan anak dan ibunya memilih meninggalkan Korea Utara.