Sebut Perawat 'Kacung Dokter', Wanita Lubuklinggau Sesenggukan Minta Maaf, Aksinya Sempat Dibela
Namun status yang menyebut perawat dan suster sebagai kacung tersebut dianggap telah menghina profesi petugas medis.
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Seorang pengguna akun Facebook bernama Sitye Taufik akhirnya meminta maaf usai dituding menghina profesi perawat melalui status di Facebook.
Pengguna akun yang kini memakai nama Nabila Sytie tersebut mengunggah dua video permintaan maafnya, Sabtu (5/5/2017).
Sambil sesenggukan menangis, ia mengaku menyesali perbuatannya.
Berikut kalimat permohonan maaf yang dituliskan oleh wanita asal Lubuklinggau, Sumatera Selatan, ini.
"Besama ini sekali lagi saya atas nama pribadi n keluarga mhon maaf yang sebesar-besarnya, saya sangat menyesali atas perbuatan saya yang tidak pantas untuk dibaca, kepada seluruh anggota PPNI n seluruh perawat di seluruh indonesia saya mohon maaf yg sebesar2'y, saya tidak bermaksud menghina pihak atau profesi mana pu. sekali lagi saya minta maaf."
Unggahan permintaan maaf tersebut telah dibagikan lebih dari 500 kali.
Sebelumnya, nama Sitye Taufik mendadak populer usai mengunggah sebuah status di Facebook.
Status dibuat diduga karena ia kecewa dengan pelayanan para perawat di sebuah rumah sakit.
Tidak disebutkan rumah sakit tempat seorang anggota keluarganya dirawat.
Namun status yang menyebut perawat dan suster sebagai kacung tersebut dianggap telah menghina profesi petugas medis.

Beberapa warganet menghujat aksi yang dilakukan wanita ini karena dianggap menggunakan bahasa yang kasar.
Namun lainnya turut membela dan memaklumi hal tersebut sebagai ungkapan kekecewaan.
rizkya_nisah: maaf ya, bukannya ngebela... Tapi, lihat akar masalhnya dlu. Klo g ada sebab, ibu itu g akn bilangin macam2 k perawat. Salahnya ibu itu krna bhasanya kasar dan trlalu mnyudutkan profesi perawat. Klo mba tau kuliah perawat itu cape dan mahal, mba jgn marah dong. Mba hrus introspeksi diri juga, sdah semaksimal apa mba dlam mlayani masyarakat. Jadikan kjadian ini sbgy pmbelajaran buat siapapun.
putrifauzilahs: Mungkin mba ini kesal dengan pelayanan dari perawat yg terkesan tidak profesional memang perawat yg saya temui semuanya kurang menyenangkan apalagi tahu kalau kita dari pasien bpjs,sedihlah kalau diceritain.
fitri.handayaniazka: Dua2 nya seharusnya minta maaf, memang banyak perawat judes dan membuat pasien tidak nyaman.. Salah nya ibu curhat di sosmed.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui akar masalah yang menyebabkan si wanita menghina profesi perawat.
(TribunSolo.com/Noorchasanah A)