Rutan Brimob Kelapa Dua Rusuh
Ada Luka Tembak hingga Sayatan di Jenazah Polisi yang Gugur di Rutan Mako Brimob
Menurut dia, mayoritas polisi yang gugur mengalami luka di sekujur tubuh baik paha, lengan, dan jari akibat senjata tajam.
TRIBUNSOLO.COM, DEPOK - Lima korban tewas dari pihak kepolisian telah berhasil diidentifikasi.
Sebagian besar dari mereka mengalami luka dalam di bagian leher akibat senjata tajam.
Ada pula yang mengalami luka tembak di kepala.
"Dari lima rekan-rekan yang gugur, mayoritas luka akibat senjata tajam di leher."
Baca: Lulus UN, Beberapa Siswa SMKN 2 Karanganyar Akan Bekerja di Jepang dan Korea Selatan
"Dan luka itu sangat dalam."
"Ada juga satu orang luka di kepala akibat tembakan," ujar Kepala Bagian Penerangan Masyarakat Brigjen Pol. M. Iqbal di Baharkam Polri, Depok, Rabu (9/5/2018).
Selain itu, lanjut Iqbal, aparat kepolisian juga ada yang mengalami luka di dada bagian kanan.
Menurut dia, mayoritas polisi yang gugur mengalami luka di sekujur tubuh baik paha, lengan, dan jari akibat senjata tajam.
"Silakan rekan-rekan media menyimpulkan apakah ini perbuatan manusiawi atau tidak."
Tapi kami hormati rule of law, proses negosiasi yang kami kedepanjan," ucap Iqbal seperti dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
Baca: Pemkot Solo Berencana Naikkan Dana untuk Warga Peduli AIDS
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan para korban yang berasal dari pihak kepolisian diduga sudah dianiaya dengan sadis oleh para napi di dalam rutan Mako Brimob Kelapa Dua.
"Ada seperti luka bacok, luka tembakan."
"Ada juga satu orang yang lukanya macam-macam, kakinya disayat, dan lain-lain," ujar Setyo. (Kristian Erdianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi yang Gugur di Mako Brimob Alami Luka Tembak hingga Sayatan"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/petugas-mako-brimob_20180509_223045.jpg)