Kawal Bonek Mania yang Pulang dari Bantul, Polresta Solo Pakai Strategi Langsir
"Kita tertibkan lalu kita oper ke truk lainnya agar aman dan tak membahayakan, karena banyak Bonek yang duduk di atas truk," bebernya.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rombongan Bonek Mania, suporter Persebaya Surabaya, mendapat pengawalan estafet dari kepolisian pada Minggu malam-Senin dini hari (3-4/6/2018).
Di Solo, rombongan tersebut diamankan jajaran Polresta Solo dengan menggunakan cara langsir.
Demikian dikatakan oleh Kaporesta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, ditemui di sekitar RS Yarsis, Solo.
Ribut mengatakan, Bonek yang terlalu melebihi muatan truk akan ditertibkan.
"Kita tertibkan lalu kita oper ke truk lainnya agar aman dan tak membahayakan, karena banyak Bonek yang duduk di atas truk," bebernya.
Baca: Puluhan Petugas Polresta Solo Kawal Rombongan Bonek Mania Pulang dari Bantul ke Surabaya
Ditambahkan Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Imam Syafii, kawasan RS Yarsis menjadi titik serah terima rombongan Bonek dari Klaten.
"Di titik ini rombongan Bonek ditertibkan, jangan sampai truk penuh mengangkut orang," bebernya.
Selanjutnya, bagi truk tujuan Karanganyar, diarahkan menuju Sroyo, Kebakkramat, Karanganyar.
Untuk selanjutnya dioper truk menuju Jawa Timur.
Namun bagi truk Bonek yang menuju Jawa Timur dianjurkan langsung menuju tujuan.
"Semoga aman sampai tujuan," ujar Imam.
Adapun seperti diberitakan, Bonek hadir dalam laga lanjutan Liga 1 melawan Persija Jakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY.
Namun pertandingan batal digelar lantaran terjadi ricuh di stadion pada Minggu sore hari.
Baca: Ricuh Suporter Persija dan Persebaya di Bantul, Wartawan Jadi Korban Pemukulan dan Perampasan
Bonek pun langsung pulang ke Surabaya melintasi Kota Solo.
Di Solo, telah bersiaga aparat kepolisian untuk pengamanan. (*)