Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

2 Orang Tewas Tersambar Kereta Api di Solo Beberapa Hari Terakhir, Polisi Duga Ada Faktor Kelalaian

Dua warga masing-masing bernama Tumeyem (60), warga Kampung Mutihan RT04 RW10, Sondakan, Laweyan, Solo, tewas di Mutihan.

TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNA PRADIPHA
Ruas Jalan RM Said, di perlintasan rel kereta api dekat Pasar Nangka, Solo, difoto Minggu (28/5/2017) sore. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dua warga tewas usai tertabrak kereta api di Kota Solo dalam dua hari ini.

Kemarin Kamis (21/6/2018) pagi di Mutihan, Sondakan, Laweyan, dan Jumat (22/6/2018) subuh tadi di kawasan Pasar Nongko, Mangkubumen, Banjarsari, Solo.

Dua warga masing-masing bernama Tumeyem (60), warga Kampung Mutihan RT04 RW10, Sondakan, Laweyan, Solo, tewas di Mutihan.

Lalu Wongso (90), warga Turisari RT01  RW07, Mangkubumen, Banjarsari, Solo.

Baca: Seorang Pria Lansia Tewas Tersambar Kereta Api di Kawasan Pasar Nongko Solo

Untuk kasus Tumeyem, peristiwa terjadi saat dirinya hendak menyeberang rel di wilayah Pajang.

Secara bersamaan, muncul kereta api Prambanan Ekspress (Prameks) yang melaju dari Stasiun Purwosari menuju Yogyakarta dan menyambar Tumeyem.

Korban terpental hingga ke pinggir rel sekitar 5 meter tersebut tewas seketika kendati telah ditolong warga sekitar.

Kasi Humas Polsek Laweyan, Aiptu Heriyanto, membenarkan kejadian yang menewaskan Tumeyem.

Baca: Jadwal Piala Dunia 2018: Serbia vs Swiss dan Fakta Menarik Jelang Pertemuan Dua Tim

“Dari hasil oleh tempat kejadian perkara kejadian ini murni disebabkan karena Tumeyem kurang hati-hati saat hendak menyeberang, kasus ini murni kecelakaan bukan bunuh diri," paparnya.

Tumeyem meninggal dalam kondisi luka parah pada bagian kepalda dan tangan kanan patah.

Sementara itu, Wongso meninggal dunia usai tertabrak kereta api Lodaya dari Stasiun Solo Balapan tujuan Bandung.

Wongso diketahui sebagai kakek yang pikun dan kerap kali menunaikan saat di musala yang berjarak 20 meter dari kediaman.

Baca: Curhat El Rumi tentang Kedua Orangtuanya Bikin Haru, Maia Estianty Ikut Komentar tentang Mimpi El

Bahkan, ia harus menyeberang rel untuk menunaikan salat.

Saat itulah Wongso tertabrak kereta api dan tewas seketika usai terpental 10 meter.

Kapolsek Banjarsari, AKP Damianus Palulungan menjelaskan, korban tewas dengan luka bagian kepala dan murni karena kecelakaan bukan karena bunuh diri.

"Kami mengimbau kepada warga yang tinggal disekitar rel kereta api agar berhati-hati terutama saat menyeberangi rel,” tegasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved