Pria Tawangmangu Ini Bawa Ular Piton di Kampanye Terbuka Juliyatmono-Rober Christanto
Ia mengaku sudah memeliharanya tersebut sejak ular tersebut masih kecil yang diambilnya dari pulau Kalimantan.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Putradi Pamungkas
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Di tengah kerumunan orang dalam kampanye terbuka paslon Juliyatmono-Rober Christanto di alun-alun Karanganyar, seorang pria terlihat berkeliling dengan membawa seekor ular piton, Sabtu (23/6/2018)
Ular dengan panjang sekitar tiga meter itu terlihat dipanggulnya di belakang lehernya.
Dia sempat berhenti beberapa kali untuk berswafoto bersama sejumlah pengunjung.
"Saya membawanya keliling buat selfie"
"Kalau ada juga memberi sumbangan," kata Atmodardi, pria yang membawa ular piton itu.
Baca: VIDEO - Sedang Orasi, Cabup Karanganyar Juliyatmono Tiba-tiba Nyanyikan Lagu Via Vallen
Atmordadi yang juga pendukung paslon Bupati-Wabuo Juliyatmono-Rober mengaku dirinya berasal dari Dusun Margosanten, Desa Sepanjang, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Ia mengaku sudah memeliharanya tersebut sejak ular tersebut masih kecil yang diambilnya dari pulau Kalimantan.
Sekarang, ular piton betinanya berusia 2,5 tahun
"Dulu memang sudah jadi hewan peliharaan di Kalimantan"
"Sekarang sudah jinak dan nurut dengan saya," ucapnya.
Baca: Sanggah Kritikan Prabowo, Menhub Tegaskan Tidak Ada Penggelembungan Dana Proyek LRT Palembang
Atmordadi mengatakan memberikan dua ayam setiap bulan sebagai makanan ular peliharaanya.
Dia merawat piton ini dalam kandang di sekitar pekarangan rumahnya.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga tertarik melihat hewan melata tersebut.
Seorang anak bernama Azam yang sempat tertarik berfoto bersama piton itu.
Baca: Kartika Putri Unggah Klarifikasi Kabar Dirinya Meninggal Dunia: Ini Aku Asli Kok Bukan Arwah
Namun, karena Atmordadi dan orangtuanya memberi semangat, Azam pun mendekat ke ular itu.
"Di rumah memang ada hewan peliharaan biawak dan hewan aligator," terang ibunya.
Karena itu, Azam yang masih berusia lima tahun terlihat tak canggung ketika berada dekat dengan hewan tersebut.
Setelah berswafoto, Azam kemudian memberikan uang pecahan Rp5 ribu ke dalam kantong yang disediakan Atmordadi. (*)
