Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Makan Bergizi Gratis di Wonogiri

Diterpa Isu Keracunan, SPPG Waru Slogohimo Wonogiri Membantah, Sebut Hanya Diare

SPPG Wonogiri membantah soal keracunan pada ratusan siswa. Namun, mereka membenarkan kalau ada gejala diare.

Istimewa
ILUSTRASI. Sebanyak 19 SPPG di Wonogiri siap untuk beroperasi. SPPG Waru Slogohimo Wonogiri membantah isu keracunan. 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ratusan siswa di Kecamatan Slogohimo, Wonogiri dikabarkan mengalami keracunan usai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG).

MBG ratusan siswa itu dilayani oleh SPPG Waru Slogohimo.

Terkait Isu Ini, pihak SPPG membantah. 

Namun, mereka membenarkan soal siswa yang bergejala.  

Kepala SPPG Waru Slogohimo Aan Fajar Nugroho saat dikonfirmasi TribunSolo.com mengamini bahwa pihaknya menerima laporan adanya siswa yang mengalami sakit usai menyantap menu MBG yang dibagikan Selasa (30/9/2025) lalu.

Menurut dia, para siswa merasakan gejala pada Rabu (1/10/2025).

Baca juga: Ada 12 Pelajar di Karanganyar Dirawat di Rumah Sakit Diduga Keracunan MBG, Satgas Tunggu Hasil Lab

"Gejalanya (mohon maaf) mencret. (Pusing mual?) Tidak," katanya, Selasa (7/10/2025).

Berdasarkan laporan dari sekolah yang diterima SPPG, ada 110 siswa di SMAN 1 Slogohimo mengalami gejala itu. 

Selain itu, ada sekira 20 hingga 25 anak di Pondok Pesantren Baitul Qur'an di Desa Made yang juga mengalami gejala serupa.

"Menu yang disajikan ayam bumbu jahe, sayurnya buncis dan wortel. Buahnya stroberi," jelas Fajar. 

Fajar mengatakan tak ada siswa yang dirawat inap atas peristiwa itu.

Menurutnya, siswa sudah kembali masuk ke sekolah pada Kamis (2/10/2025). 

Tentang MBG

MBG adalah program dari pemerintah pusat yakni pemerintahan Presiden Prabowo. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved